Mengenal Carabikang: Salah Satu Kuliner Favorit di Pasar Ngasem Yogyakarta
Carabikang merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Selain wisata sejarahnya, destinasi wisata kuliner di Jogja juga cukup banyak diminati wisatawan asing maupun lokal.
Pasar Ngasem menjadi salah satu destinasi kuliner yang cukup dekat dengan pusat kota.
Destinasi Wisata ini banyak menjadi sasaran para wisatawan karena letaknya yang dekat dengan Keraton Jogja dan Taman Sari sebagai tempat wisata populer.
Di Pasar Ngasem banyak sekali terdapat kuliner tradisional yang bisa didapatkan di sana.
Mulai dari jajanan tradisional hingga makanan khas rumahan dengan berbagai menu.
Salah satu jajanan tradisional di pasar Ngasem yang menjadi sasaran para wisatawan adalah kue Carabikang.
Carabikang merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Carabikang sendiri terbuat dari tepung beras, telur, santan, dan gula pasir.
Kue ini memiliki tekstur lembut dengan rasa manis dan gurih santan.
Biasanya Carabikang dibuat dengan warna yang variatif dan bentuk seperti bunga mekar yang cukup menarik perhatian.
Berbagai varian warna dan bentuknya yang cantik menjadi salah satu daya tarik para pembeli.
Carabikang juga masuk ke dalam Serat Centhini atau yang disebut juga sebagai ensiklopedia kebudayaan Jawa.
Dalam Serat Centhini sendiri, Carabikang tercatat sudah ada sejak Abad ke-18.
Carabikang memiliki arti filosofis yang cukup dalam sebagai makanan tradisional.
Carabikang menjadi simbol keramahtamahan dan wujud ungkapan rasa syukur.
Hal ini yang menjadi alasan mengapa makanan ini banyak disajikan pada acara-acara adat.
Jika kamu mau menikmati makanan tradisional ini, kamu bisa datang ke Pasar Ngasem dan membeli Carabikang di kedai Bu Kristi.
Carabikang Bu Kristi menjadi salah satu makanan yang cukup laris di sana.
Untuk mendapatkan Carabikang Bu Kristi pastikan kamu datang pagi supaya tidak kehabisan.
Carabikang Bu Kristi buka dari pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.
Bagi kamu yang ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, kamu bisa melihat resep berikut.
Cairan santan:
1. 700 ml air
2. 200 ml santan
3. 4 lembar daun pandan
Adonan Carabikang:
1. 300 gr tepung beras
2. 200 gr terigu protein sedang
3. 200 gr gula pasir
4. 1 sdt garam
5. ½ sdm baking powder
6. ½ sdt vanili
7. cairan santan
8. 2 butir telur
Kuah santan:
1. 200 ml santan
2. 50 ml air
3. ⅛ sdt garam
Cara membuat:
Cairan santan:
1. Rebus 700 ml air ke dalam panci.
2. Masukkan 200 ml santan dan 4 lembar daun pandan.
3. Aduk cairan santan kemudian sisihkan ke dalam wadah.
Adonan Carabikang:
1. Campurkan semua bahan kering adonan Carabikang ke dalam wadah.
2. Masukkan ½ cairan santan yang tadi sudah dibuat.
3. Aduk adonan hingga tidak ada yang menggumpal.
4. Masukkan 2 butir telur kemudian aduk lagi hingga tercampur rata.
5. Masukkan ½ sisa dari cairan santan yang tadi dibuat.
6. Aduk adonan hingga rata dan tidak ada yang menggumpal.
7. Diamkan adonan minimal 1 jam supaya kue Carabikang berongga dan teksturnya kenyal.
Kuah santan:
1. Masukkan semua bahan kuah santan ke dalam panci.
2. Masak sebentar diatas kompor, kemudian sisihkan.
Cara memasak:
1. Pisahkan adonan Carabikang yang tadi dibuat ke dalam 3 wadah.
2. Beri pewarna makanan pada 2 adonan sesuai yang kalian inginkan.
3. Panaskan loyang khusus membuat Carabikang menggunakan api kecil.
4. Tuangkan adonan putih dan adonan yang tadi sudah diberi warna ke dalam loyang.
5. Jika sudah matang, tuangkan sedikit kuah santan yang tadi dibuat.
6. Congkel bagian tengah Carabikang dari dalam supaya kue menjadi mekar keluar.
7. Carabikang siap disajikan.
Resep dari Tiktok @devina.hermawan
Resep di atas untuk 7 porsi Carabikang. Jika kalian mau membuat versi lebih sedikit resep bisa disesuaikan.
(MG Brigita Cehnel Estri Dwi Pangastuti)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.