ASUS ROG Strix Scar 18: Laptop Gaming Sultan dengan Performa Brutal

Ringkasan Berita:

• ASUS sudah lama menjadi salah satu pemimpin industri laptop dan hardware karena kualitas, inovasi, dan build yang konsisten premium.
• ASUS membangun ekosistem gaming dengan performa tinggi, estetika agresif, dan fitur khusus gamer kompetitif.
• Model seperti ROG Strix Scar 18 hadir sebagai laptop kelas monster yang mampu menyaingi desktop dalam kekuatan
• Setiap perangkat ROG, termasuk Scar 18, dibuat sebagai simbol teknologi cutting-edge, performa maksimal, dan pengalaman gaming premium.

 

TRIBUNJOGJA.COM - ASUS telah lama dikenal sebagai pemain besar di dunia laptop dan hardware komputer, terutama karena komitmennya terhadap inovasi dan kualitas build.

Brand ini tidak hanya menawarkan spesifikasi tinggi, tetapi juga pengalaman penggunaan yang matang dari antarmuka, dukungan perangkat keras, hingga layanan purnajual.

Di dalam lini gaming-nya, ASUS mendirikan sub-brand ROG (Republic of Gamers) sebagai identitas khusus bagi pengguna yang menuntut performa luar biasa dan estetika gaming.

Lini ROG kemudian berevolusi ke seri Strix sebagai salah satu rangkaian tertinggi, yang memadukan elemen perfoma kompetitif dan gaya gaming premium.

Dengan hadirnya model seperti Strix Scar 18, ASUS membuktikan bahwa mereka siap bermain di level flagship yang menyaingi desktop.

Brand ASUS menghubungkan kepercayaan pengguna terhadap hardware mereka dengan keberanian menghadirkan teknologi cutting-edge ke laptop.

ROG Strix Scar 18 bukan sekadar laptop gaming biasa, tapi representasi puncak dari filosofi brand ASUS ROG performa maksimal, upgrade mudah, dan desain yang memukau.

Jadi, ketika melihat nama ASUS ROG Strix Scar 18, kita langsung bisa memahami bahwa ini adalah perangkat untuk yang tidak mau kompromi baik dari brand maupun dari produk.

Baca juga: Ringan Tapi Ganas! Acer Predator Triton Neo 16, Laptop Gaming Standar Baru

Spesifikasi Laptop Sultan ROG Strix Scar 18

Model ROG Strix Scar 18 (2025) ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra 9 275HX yang memiliki hingga 24 inti dan 24 utas.

Pilihan GPU-nya bisa sampai NVIDIA GeForce RTX 5090 dengan TGP maksimal 175 W, dengan dukungan MUX Switch dan Advanced Optimus.

Laptop ini mendukung hingga 64 GB RAM DDR5-5600 dan hingga SSD PCIe Gen4 4TB dalam RAID 0, dengan dua slot yang mudah di upgrade.

Layarnya berukuran 18″ dengan panel Mini LED HDR Nebula, rasio 16:10, refresh rate 240 Hz, response time 3 ms, dan cakupan warna 100 persen DCI-P3.

Sistem pendingin yang digunakan juga mutakhir vapor chamber end-to-end, tri-fan, liquid metal Conductonaut Extreme untuk CPU dan GPU, serta aliran udara yang didesain ulang agar suhu dan kebisingan bisa ditekan.

Dari sisi konektivitas, terdapat dukungan WiFi 7, ethernet 2.5G, dua port Thunderbolt 5, HDMI 2.1, dan banyak port USB lainnya.

Sementara daya tahan baterai didukung oleh baterai 90 Wh dan pengisian daya via USB-C hingga 100 W.