Mobile Legend: Grock Mendominasi Lane, Buat Lawan Keteteran di Lane
Grock Sang Fortress dari Land of Dawn, kembali menjadi pusat perhatian berkat kemampuannya.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Grock bisa mengacaukan rotasi musuh menuju mid lane, memperlambat momentum mereka.
Sebaliknya, jika berperan sebagai Roamer Grock dapat membuka map secara agresif.
Serta mengontrol area jungle musuh, dan mengamankan Lithowanderer lebih awal.
Mid Game, Kontrol Map dan Inisiasi
Memasuki mid game, Grock mulai memainkan perannya sebagai pengontrol tempo rotasi
Mobilitas tinggi memungkinkan Grock berpindah lane dalam waktu singkat.
Grock dapat melakukan pressure secara simultan ke gold lane maupun mid lane, memaksa musuh bermain lebih defensif.
Kemudian Grock bisa menajdi inisiator Team Fight, melalui skill ultimate Wild Charge yang menjadi kunci utama.
Dengan penggunaan yang tepat, Grock dapat memecah formasi musuh, menciptakan CC ke beberapa target sekaligus.
Hal ini dapat membuka peluang kill bagi hero core di tim.
Dinding dari Guardian’s Barrier juga menjadi alat zoning efektif, menutup jalur kabur atau memerangkap hero lawan.
Late Game, Frontliner Abadi yang Sulit Ditumbangkan
Pada fase akhir permainan, Grock berubah menjadi benteng hidup.
Ketika item pertahanan selesai, ia mampu menyerap kerusakan dalam jumlah besar, bahkan dari dua hingga tiga hero sekaligus.
Berkat scaling defensif yang sangat tinggi, Grock mampu menahan serangan hero burst seperti Lesley, Brody, hingga Pharsa.
Selain itu, Grock bisa menjadi pengawal utama bagi jungler atau gold laner ketika war besar pecah.
Serta Grock mampu masuk ke lini belakang tanpa takut tumbang, dan mengacaukan formasi musuh dari dalam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Grock-Hero-Mobile-Legend.jpg)