Lenovo Legion Go 2 Hadir di Indonesia, Bidik Gamer Mobile dengan Performa Tinggi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lenovo resmi meluncurkan perangkat gaming genggam (handheld) terbarunya, Legion Go 2, di Indonesia. 

Dilengkapi layar 8,8 inci, perangkat ini dirancang untuk memberikan pengalaman gaming imersif bagi para pemain yang memiliki mobilitas tinggi.

​Peluncuran juga dibarengi dengan pengenalan ekosistem Legion terbaru, termasuk Legion Glasses 2 dan aksesori lainnya, yang kini tersedia secara resmi di pasar Indonesia.

​Consumer Lead Lenovo Indonesia, Santi Nainggolan, menjelaskan, kehadiran Legion Go 2 merupakan jawaban atas aspirasi para gamer yang menginginkan pengalaman bermain game premium dalam perangkat portabel.

​"Dengan performa setara PC dan dukungan ekosistem Legion yang semakin lengkap, perangkat ini memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi gamer untuk bermain dengan performa maksimal di mana pun mereka berada," ujarnya, melalui keterangan tertulis, Senin (3/11/25).

​Ia menambahkan, inovasi sejalan dengan visi "Smarter Technology for All" dari Lenovo, yang berfokus pada pengembangan teknologi yang relevan untuk memenuhi kebutuhan spesifik komunitas gamer di Indonesia yang terus berkembang.

​Di dalam perangkat, Lenovo Legion Go 2 ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Z2 Extreme yang berbasis arsitektur Zen 5 (8 core/16 thread), didukung RAM LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan PCIe SSD 1TB.

Untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil saat bermain game berat, Lenovo menyematkan sistem pendingin Legion Coldfront.

Baca juga: Kuliner Jogja: Parot Siramami Kuliner Otentik Thailand di Jogja

​Salah satu peningkatan utama dari generasi sebelumnya adalah penggunaan layar PureSight OLED 8,8 inci dengan resolusi 1920x1200. 

Layar ini menawarkan refresh rate 144Hz dan tingkat kecerahan puncak hingga 1100 nits, yang diklaim tetap tajam dan jernih bahkan saat digunakan di bawah sinar matahari.

​Sebagai informasi, Legion Go 2 pun tetap mempertahankan salah satu fitur andalannya, yaitu controller Legion TrueStrike yang dapat dilepas. 

Santi menyebutkan, bahwa controller kini lebih ringan dan presisi, serta memungkinkan berbagai mode permainan seperti handheld, tabletop, docked, dan mode FPS.

​"Mode FPS tetap menjadi highlight, di mana kontroler kanan bisa digunakan layaknya mouse untuk bidikan yang lebih akurat," ucapnya.

​Untuk mendukung mobilitas, perangkat ini dibekali baterai 74Whr dengan teknologi Super Rapid Charge, yang diklaim mampu mengisi daya hingga 70 persen dalam 30 menit.

Peningkatan signifikan lainnya adalah penyematan dua port USB4 Type-C. Fitur ini memberi kebebasan bagi pengguna untuk mengisi daya sambil tetap menghubungkan perangkat ke aksesori tambahan, seperti monitor eksternal atau Legion Glasses 2.