Teknik Fotografi
Kamus Fotografi: Deretan Istilah Berawalan D, dari Depth of Field Hingga Distorsi
Sering dengar istilah Depth of Field, diafragma, bahkan dodging? Itu semua merupakan sebutan yang kerap digunakan oleh fotografer.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM – Sering dengar istilah Depth of Field, diafragma, bahkan dodging? Itu semua merupakan sebutan yang kerap digunakan oleh fotografer.
Dalam dunia fotografi, sebuah foto memukau tidak cukup dengan sebatas mengeklik tombol rana, tetapi juga memahami istilah-istilahnya.
Setelah sebelumnya membahas istilah berawalan C, kali ini masuk ke huruf D yang tak kalah menarik.
Baca juga: Kamus Fotografi: Kumpulan Istilah Berawalan C untuk Pecinta Visual
Berikut deretan istilah berawalan D, dikutip dari buku "Kamus Fotografi" karya Enche Tjin:
1. Debu di Sensor
Debu di sensor merupakan permasalahan umum yang terjadi pada sebagian fotografer.
Partikel kecil yang menempel pada permukaan sensor kamera, biasanya terlihat sebagai bintik gelap pada hasil foto.
Hal ini terjadi pada kamera dengan lensa yang bisa dilepas-pasang, sehingga perlu pembersihan berkala agar kualitas gambar tetap jernih dan bebas noda.
2. Diafragma
Diafragma adalah bukaan lensa yang mengatur seberapa banyak cahaya masuk ke sensor kamera.
Terdiri dari susunan bilah membentuk di lubang lensa, fungsi utama sebagai aperture yang dapat diatur besar kecilnya bukaan diameternya.
Komponen ini diukur dengan nilai f-number (seperti f/2.8 atau f/8), seperti semakin kecil angka, semakin besar bukaan dan semakin banyak cahaya yang masuk.
Diafragma juga memengaruhi kedalaman bidang fokus atau depth of field.
3. Diffuser (Flash)
Diffuser merupakan alat untuk menyebarkan cahaya dari flash agar tidak terlalu keras, sehingga menghasilkan pencahayaan yang lembut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.