Mobile Legends: Draft Pick Ala Onic, Rahasia Dominasi di MPL ID Season 16

TRIBUNJOGJA.COM - Onic Esports kembali menunjukkan dominasinya di panggung MPL Indonesia Season 16 berkat strategi draft pick yang begitu matang dan mematikan.

Setiap hero yang mereka pilih bukan hanya soal popularitas, melainkan kesesuaian dengan gaya bermain khas Onic yang agresif dan disiplin.

Kombinasi pemain bintang seperti Kairi, Sanz, hingga Kiboy membuat draft pick Onic selalu dinantikan para penonton.

Tak jarang, pilihan hero Onic sukses mengacak-acak lawan sejak early game hingga late game.

Inilah deretan hero andalan Onic yang menjadi senjata utama mereka di musim ini.

1.Granger (Gold Lane)

Granger kerap dipakai oleh Skylar ketika diturunkan di Gold Lane, bahkan sempat mencatatkan Maniac saat melawan RRQ.

Sebagai hero marksman early game, Granger hanya membutuhkan Hunter Strike untuk langsung terjun ke team fight.

Efektivitasnya terlihat jelas ketika Turtle pertama muncul, Granger mampu menjadi malapetaka bagi musuh yang tak siap.

Damage burst tinggi di awal permainan membuat lawan sering kali kesulitan menahan gempuran.

Tak heran bila hero ini menjadi pilihan andalan Onic untuk membuka keunggulan sejak awal.

2. Gatotkaca (Roam)

Hero klasik yang satu ini kembali bangkit dan menjadi langganan pick di scene kompetitif.

Onic Kiboy menjadikan Gatotkaca sebagai most pick di MPL ID Season 16 berkat perannya sebagai tameng utama. 

Dengan ultimate Avatar of Guardian, Gatotkaca bisa mengacak-acak formasi musuh sekaligus membuka jalan bagi rekan tim.

Sejak level 2 Gatotkaca sudah mampu memberi tekanan besar di lane, membuat lawan tak bisa bermain bebas.

Kombinasinya dengan hero EXP lane tertentu membuat Onic semakin kuat di early hingga mid game.

3. Zhuxin (Mid Lane)

Sejak pertama dirilis Zhuxin tak pernah absen menjadi pilihan favorit, baik di rank maupun turnamen.

Skill 2 dengan efek crowd control mampu menahan pergerakan tank lawan sehingga rekan tim bisa lebih leluasa.

Onic Sanz mid laner andalan Onic, kerap memaksimalkan Zhuxin dengan zoning yang rapat.

Ultimate miliknya juga memberi fleksibilitas untuk kabur dari incaran assassin lawan.

Dengan kontrol area yang kuat, Zhuxin menjadi pusat kendali permainan Onic di mid lane.

• Hero Mid Lane Terbaik Mobile Legends 2025, Pharsa Masih Jadi Ratu Langit

4. Hayabusa (Jungle)

Nama Kairi identik dengan Hayabusa, dan hero ini memang menjadi senjata rahasia Onic untuk menguasai map.

Di dua season terakhir, Hayabusa tercatat sebagai langganan pick di berbagai region MPL.

Fleksibilitas skill 2 membuat Hayabusa sangat lincah di early game, sementara ultimate-nya bisa langsung menumbangkan marksman atau mage musuh.

Tak hanya soal mekanik, Hayabusa versi Kairi juga dikenal memiliki winrate tertinggi.

Hero ini sering menjadi faktor penentu kemenangan Onic di momen-momen krusial.

5. Arlott (EXP Lane)

Arlott menjadi salah satu hero paling ditakuti di Season 16, baik sebagai ban maupun pick.

Onic Lutpiii membuktikan ketangguhannya dengan Arlott saat menghadapi RRQ, mencatatkan winrate 100 persen.

Item Oracle menjadi kunci, membuat Arlott mampu meregenerasi HP lebih besar setiap menggunakan skill 2.

Ultimate Arlott yang bisa memecah formasi musuh menjadikannya kunci kemenangan dalam war.

Tak heran, hero ini selalu menjadi prioritas pick Onic ketika tersedia.

Penampilan Onic Esports dengan draft pick yang tajam membuat mereka selalu unggul sejak early game hingga menutup pertandingan dengan kemenangan.

Setiap pemain mampu memaksimalkan hero pilihannya dengan gameplay agresif dan disiplin.

Kombinasi Granger, Gatotkaca, Zhuxin, Hayabusa, dan Arlott benar-benar menjadi mimpi buruk bagi lawan-lawannya.

Tak hanya sekadar pilihan hero, tetapi juga chemistry dan koordinasi yang membuat Onic sulit ditandingi.

Jika tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Onic akan kembali menorehkan sejarah baru di MPL Indonesia musim ini.

(MG Ignatius Gunarso Tri Widagdo)