Viktor Gyokeres Dianggap Terlalu Gendut 

Ringkasan Berita:

• Viktor Gyokeres dianggap terlalu gendut sehingga disarankan untuk menurunkan berat badan demi meraih gelar juara Liga Inggris
• Gyokeres direkrut dengan biaya total £63,5 juta dari Sporting CP, tetapi kesiapan fisiknya untuk menghadapi ritme sepak bola Inggris yang tak kenal ampun telah dipertanyakan.
• Gyokeres tiba di Arsenal dengan reputasi sebagai pemain yang terlambat berkembang. 

TRIBUNJOGJA.COM - Viktor Gyokeres dianggap terlalu kelebihan berat badan alias gendut, sehingga disarankan untuk menurunkan bobot tubuhnya demi meraih gelar juara Liga Inggris. 

Keputusan berani The Gunners di musim panas mendatangkan pemain tim nasional Swedia ini menandai era baru di Stadion Emirates.

Namun tetapi minggu-minggu pertamanya di London utara lebih didominasi oleh kekhawatiran daripada perayaan. 

Gyokeres direkrut dengan biaya total £63,5 juta dari Sporting CP, tetapi kesiapan fisiknya untuk menghadapi ritme sepak bola Inggris yang tak kenal ampun telah dipertanyakan.

Awal yang labil 

Gyokeres tiba di Arsenal dengan reputasi sebagai pemain yang terlambat berkembang. 

Meskipun ia menghabiskan empat tahun dikontrak Brighton antara tahun 2017 dan 2021, ia tidak pernah bermain satu menit pun di Liga Inggris. 

Ia justru menghidupkan kembali kariernya melalui dua musim yang produktif di Coventry sebelum menaklukkan Portugal bersama Sporting. 

Merasa telah melampaui Lisbon, sang striker berusaha keras untuk menyelesaikan kepindahannya ke Emirates. 

Namun, transfer yang berlarut-larut telah meninggalkannya dalam hal kondisi fisik. 

Debutnya terjadi dalam kondisi terik di Hong Kong saat kalah 1-0 dari Tottenham, sebuah pertandingan di mana ia tampak kurang ritme dan ketajaman. 

Media sosial dengan cepat menunjukkan bahwa pemain baru tersebut tampak agak berat, hingga memicu desas-desus awal mengenai apakah ia bisa tampil dalam kondisi fisik prima. 

Tepat ketika Gyokeres tampak mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya, bencana melanda. 

Dalam kemenangan 2-0 Arsenal atas Burnley di Turf Moor, di mana ia membuka skor sebelum Declan Rice menambahkan gol kedua, pemain Swedia itu menunjukkan ketidaknyamanan dan ditarik keluar di babak pertama. 

Nada bicara Arteta pascapertandingan terdengar terukur tetapi jelas menunjukkan kekhawatiran. 

"Saya khawatir karena dia tidak mengalami banyak masalah otot dan dia harus meninggalkan lapangan dan dia merasakan sesuatu," ujarnya kepada para wartawan. 

"Itu jelas bukan pertanda baik, terutama bagi pemain yang sangat, sangat eksplosif. Jadi, kami sedang menyelidiki lebih lanjut untuk memahami kondisi cederanya dan kami akan mengumumkannya segera setelah kami mengetahuinya."

Pertanyaan untuk Gyokeres

Mantan bintang Arsenal Stefan Schwarz yakin masalah sang striker tidak hanya berakar pada kekurangan fisik tetapi juga adaptasi mental dan taktis.

"Saya yakin Viktor Gyokeres belum sepenuhnya fit," ujarnya dalam wawancara dengan Hajper.

“Begitu pula dengan sistem baru, manajer baru, dan rekan satu tim baru, butuh waktu untuk membangun pemahaman. 

“Bukan hanya fisiknya saja, tapi juga mentalnya. Kelelahan mental mungkin disebabkan oleh adaptasi dengan klub baru, ekspektasi baru, dan ekspektasi yang lebih tinggi dari para suporter di seluruh dunia. 

“Tapi ini kerja sama yang bagus (Gyokeres dan Arsenal). Dan semoga ini akan menguntungkan Swedia dan Graham Potter.

Meski mendapat kritik, Schwarz tetap optimis bahwa Arsenal adalah lingkungan yang tepat bagi sang striker untuk berkembang.

"Dia berada di tim yang kuat. Arsenal telah berjuang untuk meraih gelar-gelar besar, jadi mungkin dia bisa membantu tim mengambil langkah besar ini. Tapi, tentu saja, semua orang adalah bagian dari teka-teki ini," tambahnya.

“Jadi, semua orang penting, tapi tentu saja, dia punya pengaruh besar. Dia kuat, fisik, dan finisher yang handal dengan kedua kakinya. Namun, dia perlu meningkatkan kebugarannya. 

“Saya rasa dia berada di tim yang tepat bersama Mikel Arteta dan para pemain di sekitarnya. 

“Skuad ini fantastis. Kualitas yang ditunjukkan para pemain di bangku cadangan dan pilihan yang dimiliki Arsenal membuat Gyokeres tidak akan bermain di semua pertandingan karena saya pikir mereka punya banyak pilihan bagus untuk membuat keputusan taktis dari waktu ke waktu berdasarkan lawan atau hasil pertandingan.

Gyokeres terlalu gendut?

Schwarz kemudian blak-blakan bahwa Gyokeres perlu menurunkan beberapa kilogram agar sukses di Liga Inggris. 

"Terkadang anjing yang menggonggong paling keras tidak selalu yang terkuat," ujarnya. 

"Saya pikir itu hanya para pemain di Liga Inggris. Mereka pemain yang lebih kuat, pemain yang lebih cepat. 

“Para penyerang akan selalu diandalkan untuk mencetak gol. Semoga dia mulai menciptakan dan mencetak gol, berlari dengan baik, mendapatkan dorongan yang nyata, dan menjadi sedikit lebih ringan karena dia pemain yang berat. Saya pikir itu akan membantu."

“Dia tidak menjalani pramusim yang baik, dan Anda harus bermain. Anda punya enam minggu untuk berinteraksi dengan rekan-rekan Anda, untuk memahami pergerakannya. 

“Ketika gelandang memberikan umpan, Anda hanya perlu menatap mata mereka, Anda tahu ke mana mereka akan mengoper. 

“Itu hubungan yang membutuhkan waktu, dan sepak bola adalah tentang margin yang tipis. 

“Lihat Dennis Bergkamp, dia yang terbaik dalam hal itu. Dia akan belajar dan mencetak banyak gol, dan itu akan menguntungkan Arsenal.

Gyokeres tampil di derby London?

Laga pertama Arsenal setelah jeda internasional bukanlah perkenalan yang mudah karena kebetulan adalah derby London utara melawan Tottenham di Emirates pada 23 November. 

Klub berharap cedera Gyokeres tidak cukup parah untuk membuatnya absen dari pertandingan liga terbesar mereka musim ini. 

Ia mungkin bukan satu-satunya pemain yang berpacu dengan waktu. 

Arsenal juga memantau pemulihan Noni Madueke, Kai Havertz, dan kapten Martin Odegaard, yang semuanya berpeluang kembali tepat waktu untuk pertandingan melawan Spurs.