Serie A

Hasil Parma 2-2 AC Milan: Rossoneri “Tertidur” hingga Kena Comeback, Dua Poin Gugur

AC Milan membuang dua poin dalam hasil imbang 2-2 dengan Parma di Stadion Ennio Tardini, Minggu, Max Allegri kecewa.

|
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
ACMILAN.com
HASIL PARMA 2-2 AC Milan - AC Milan membuang dua poin dalam hasil imbang 2-2 dengan Parma di Stadion Ennio Tardini, Minggu, Max Allegri kecewa. Dengan hasil imbang itu, AC Milan masih berada di puncak klasemen Liga Italia Serie A dengan mengumpulkan 22 poin. 
Ringkasan Berita:
  • Max Allegri kecewa mengakui AC Milan membuang dua poin dalam hasil imbang 2-2 dengan Parma, Minggu
  • NamunAC Milan masih berada di puncak klasemen Liga Italia Serie A dengan mengumpulkan 22 poin.
  • Christian Pulisic menjalani comeback-nya sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir pertandingan.

 

TRIBUNJOGJA.COM - AC Milan membuang dua poin dalam hasil imbang 2-2 dengan Parma di Stadion Ennio Tardini, Minggu, Max Allegri kecewa.

Dengan hasil imbang itu, AC Milan masih berada di puncak klasemen Liga Italia Serie A dengan mengumpulkan 22 poin.

Namun, Napoli, Inter Milan dan Roma yang masing-masing ada di posisi kedua, ketiga dan keempat, baru berlaga pada Minggu malam dan Senin dini hari.

Menurut pelatih AC Milan, pata pemain Rossoneri 'tertidur' setelah turun minum, meski ia tetap membela Pervis Estupinan yang membuat kesalahan.

Pada laga Parma vs AC Milan tadi malam, Rossoneri mungkin tampak terlalu nyaman ketika unggul cepat 2-0 melalui Alexis Saelemaekers dan penalti Rafael Leao.

Adrian Bernabé memberi harapan bagi Parma lewat tendangan melengkungnya yang sensasional tepat sebelum turun minum.

Dan akhirnya dapat ditebak, itu memicu kebangkitan bagi tim tuan rumah untuk menyamakan kedudukan lewat sundulan Enrico Delprato.

Bahkan sesungguhnya, kedua tim memiliki peluang untuk menang dalam pertandingan panas yang berakhir dengan skor 2-2.

Namun, khususnya AC Milan, mereka harus membiarkan kesempatan meraih poin penuh, yang berarti mereka telah kehilangan poin dari Cremonese, Pisa, dan Parma.

Allegri menegaskan bahwa hasil imbang pertandingan Parma vs AC Milan tadi malam membuanya kecewa.

"Kami membuang dua poin, saya tidak tahu bagaimana ini akan berakhir jika kami memasuki jeda dengan skor 2-0, tetapi kami seharusnya bermain lebih baik," kata Allegri kepada Sky Sport Italia.

"Bahkan selain gol itu, kami bermain sangat ceroboh di babak kedua, kami membiarkan dua atau tiga peluang emas sebelum gol penyeimbang dari lemparan ke dalam dan tendangan sudut, kami seperti setengah tertidur.

“Begitu kami mulai bermain lagi, ada tiga peluang mencetak gol yang gagal kami manfaatkan. 

“Ini masalah psikologis, pertandingan tampak berada di jalur yang tepat, tetapi rasa takut muncul ketika mereka mencetak gol. 

“Parma memanfaatkan keunggulan mental itu dan mendapatkan kembali kepercayaan diri, jadi kami seharusnya terus memainkan permainan kami saat itu. 

“Namun, kami justru kalah dalam semua pertempuran di dalam kotak penalti.

Estupinan menjalani pertandingan pertamanya sejak 28 September dan melakukan beberapa kesalahan yang merugikan, jadi apakah Allegri mengharapkan lebih dari mantan pemain Brighton dan Hove Albion tersebut?

"Tidak, dia baru saja pulih dari cedera panjang, dan saya rasa dia berhasil menghindari kebobolan satu gol dengan blok penting. Ini bukan salah satu pemain, kita semua seharusnya bangkit dan siap bertempur."

Pulisic sia-siakan peluang

Christian Pulisic juga menjalani comeback-nya sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir pertandingan.

Pemain USMT itu bermain tandem dengan Rafael Leao di lini depan, tetapi kehilangan peluang besar untuk memenangkannya.

"Pulisic dan Leao juga tampil baik di pramusim sebagai duet. Kami seharusnya bisa kembali memainkan Adrien Rabiot setelah jeda internasional," tegas Allegri.

“Kami bisa bermain dengan beberapa cara berbeda, tetapi faktanya tetap saja kami menciptakan banyak peluang mencetak gol hari ini. 

“Kami butuh lebih banyak kesabaran dan bukan dorongan untuk menembak setelah setiap tiga operan.

“Kami sedikit bodoh hari ini karena kehilangan beberapa poin berharga, dan faktanya kami tertinggal enam poin melawan Cremonese, Pisa, dan Parma musim ini.”

Terakhir kali AC Milan terkena comeback memilukan setelah keunggulan dua gol di Serie A adalah saat bermain imbang 3-3 dengan Salernitana pada Mei 2024.

"Kami tidak cukup solid saat unggul 2-1, kami hanya mulai memberikannya dengan sangat mudah.   

“Anda boleh saja berada di bawah tekanan, tetapi jika Anda tidak bisa bermain sepak bola dengan baik pada saat-saat seperti itu, setidaknya Anda harus berjuang untuk setiap bola."

Sementara AC Milan memasuki akhir pekan ini dengan harapan mereka dapat memanfaatkan jadwal pertandingan untuk naik ke posisi puncak, sebaliknya mereka menghadapi risiko tertinggal dari tim-tim lain yang berada di sana.

Klasemen Liga Italia Serie A

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
AC Milan
11
6
4
1
17
9
8
22
2
35
Napoli
10
7
1
2
16
8
8
22
3
35
Inter Milan
10
7
0
3
24
12
12
21
4
35
Roma
10
7
0
3
10
5
5
21
5
35
Juventus
11
5
4
2
14
10
4
19
6
35
Bologna
10
5
3
2
16
8
8
18
7
35
Como
11
4
6
1
12
6
6
18
8
35
Lazio
10
4
3
3
13
7
6
15
9
35
Udinese
10
4
3
3
12
15
-3
15
10
35
Cremonese
11
3
5
3
12
13
-1
14
11
35
Torino
11
3
5
3
10
16
-6
14
12
35
Atalanta
10
2
7
1
13
8
5
13
13
35
Sassuolo
10
4
1
5
11
12
-1
13
14
35
Cagliari
11
2
4
5
9
14
-5
10
15
35
Lecce
11
2
4
5
8
14
-6
10
16
35
Pisa
11
1
6
4
8
14
-6
9
17
35
Parma
11
1
5
5
7
14
-7
8
18
35
Genoa
10
1
3
6
6
14
-8
6
19
35
Verona
11
0
6
5
6
16
-10
6
20
35
Fiorentina
10
0
4
6
7
16
-9
4
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved