Dari Serie A ke Liga Champions: Juventus Uji Spalletti di Level Eropa

Dalam konferensi pers jelang laga di Allianz Stadium, Spalletti menegaskan bahwa semangat bertarung lebih penting daripada sekadar hasil akhir. 

Menurutnya, yang ia cari dari anak-anak asuhnya adalah mentalitas untuk berjuang demi kemenangan, bukan hanya mengejar skor.

Meski kontraknya bersifat jangka pendek dan bergantung pada kelolosan ke Liga Champions musim depan, Spalletti tak ambil pusing. 

Ia berkomitmen penuh untuk memberikan yang terbaik selama masih ada peluang secara matematis.

Soal kemenangan atas Cremonese, Spalletti memuji fokus dan determinasi para pemain sepanjang laga. 

Ia menyukai cara mereka menatap pertandingan, menunjukkan hasrat dan tekad untuk tampil maksimal. 

Menurutnya, tim ini punya kualitas teknis dan karakter yang solid.

Berbicara tentang Liga Champions, Spalletti menyebut kompetisi ini sebagai puncak sepak bola. 

Ia ingin Juventus tampil dengan identitas yang jelas sebagai sebuah tim, berani mengambil keputusan, dan tidak mencari-cari alasan. 

Baginya, sepak bola adalah soal pilihan dan keberanian.

Saat ditanya apakah ia perlu menerapkan aturan baru di ruang ganti, Spalletti menjawab bahwa para pemain Juventus sudah sangat disiplin. 

Ia lebih mengandalkan akal sehat dan pendekatan personal untuk mengenal tim lebih dalam. 

Menurutnya, para pemain justru sering mengajarinya banyak hal.

Kenan Yildiz, yang absen di laga debut Spalletti, disebut sudah siap tampil. 

Spalletti membandingkan Yildiz dengan beberapa pemain hebat yang pernah ia latih, termasuk Kvaratskhelia dan Di Natale.