Prediksi Skor Juventus vs Sporting CP di Liga Champions Malam Ini Pukul 03.00

Ringkasan Berita:

• Berikut adalah Prediksi skor pertandingan Liga Champions antara Juventus vs Sporting CP.
• Jadwal Liga Champions malam ini akan mempertemukan Juventus vs Sporting CP di Stadion Juventus, Rabu (5/11/2025) pukul 03.00 WIB.
• Prediksi skor Liga Champions malam ini antara Juventus vs Sporting CP akan berakhir 2-1 untuk Juve.

TRIBUNJOGJA.COM - Berikut adalah Prediksi skor pertandingan Liga Champions antara Juventus vs Sporting CP.

Jadwal Liga Champions malam ini akan mempertemukan Juventus vs Sporting CP di Stadion Juventus, Rabu (5/11/2025) pukul 03.00 WIB.

Malam ini, Juventus akan berusaha meraih kemenangan pertama mereka di kompetisi Eropa di bawah pelathi baru, Luciano Spalletti.

Sementara itu, Sporting CP akan berusaha keras untuk mengamankan posisi mereka di zona kualifikasi babak gugur.

Perjalanan Juventus di Liga Champions sejauh ini penuh gejolak. 

Bianconeri bermain imbang imbang melawan Borussia Dortmund (4-4) dan Villarreal (2-2) sebelum akhirnya kalah dari Real Madrid di Bernabeu, sebuah kekalahan yang memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka di semua kompetisi menjadi delapan pertandingan. 

Performa buruk tersebut membuat Igor Tudor kehilangan pekerjaannya, dan Luciano Spalletti kini ditunjuk untuk memperbaiki keadaan.

Ujian pertama Spalletti di Serie A cukup menggembirakan: kemenangan 2-1 atas Cremonese yang diwarnai gol-gol dari Filip Kostic dan Andrea Cambiaso, memberikan Juventus dorongan moral yang sangat dibutuhkan di pekan peringatan 128 tahun klub. 

Namun, performa mereka di Eropa masih mengkhawatirkan, Juve hanya menang dua kali dari 11 pertandingan Liga Champions terakhir mereka dan harus meraih tiga poin di sini untuk menghindari tersingkir lebih awal.

Secara historis, Juventus tampil baik melawan Sporting CP. 

Mereka tak terkalahkan dalam empat pertemuan, memenangkan kedua pertandingan kandang di Turin, terakhir di perempat final Liga Europa 2023, di mana mereka lolos dengan mengalahkan Sporting.

Sporting CP, di sisi lain, tampil gemilang di level domestik dan kontinental. 

Tim asuhan Rui Borges telah meraih lima kemenangan beruntun di semua kompetisi, terakhir mengalahkan Alverca 2-0 di Primeira Liga. 

Juara Portugal ini berada di puncak klasemen domestik dan saat ini berada di posisi yang kuat di Eropa setelah menang atas Kairat Almaty (4-1) dan Marseille (2-1).

Meskipun performa mereka bagus, kelemahan Sporting CP masih menjadi rekor tandang mereka di Italia. 

Mereka belum pernah menang dalam 19 kunjungan ke negara itu, kalah 14 kali, dan menderita tiga kekalahan tandang berturut-turut di Liga Champions UEFA, masing-masing dengan selisih 2-1.

Dengan Juventus yang ingin menebus kekalahan dan Sporting yang mengejar konsistensi, pertandingan di Stadion Allianz ini menjanjikan disiplin taktis, intensitas, dan banyak cerita menarik karena kedua tim ingin menentukan arah mereka di Eropa. 

Juventus

Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, masih disibukkan dengan beberapa masalah pemilihan pemain saat ia mempersiapkan pertandingan Liga Champions pertamanya bersama Bianconeri. 

Duo pemain bertahan Gleison Bremer dan Juan Cabal masih absen karena cedera yang masih dialami, Bremer masih dalam pemulihan cedera paha, sementara Cabal masih menjalani rehabilitasi cedera pergelangan kaki.

Kabar baiknya, Kenan Yildiz dan Lloyd Kelly bisa kembali setelah absen pada pertandingan akhir pekan melawan Cremonese. 

Yildiz, yang baru pulih dari cedera lutut ringan, hampir pulih sepenuhnya, sementara masalah otot Kelly telah membaik sehingga ia bisa masuk dalam skuad pada hari pertandingan. 

Spalletti tidak perlu menghadapi sanksi larangan bertanding, memberinya fleksibilitas yang cukup dalam pemilihan tim.

Meskipun Spalletti dikenal lebih menyukai formasi 4-3-3, ia memilih untuk mempertahankan formasi 3-5-2 yang diperkenalkan oleh pendahulunya, Igor Tudor, dalam pertandingan Serie A melawan Cremonese, dan formasi tersebut diperkirakan akan berlanjut melawan Sporting CP. 

Trio bek, Pierre Kalulu, Daniele Rugani, dan Federico Gatti, akan ditempatkan di depan kiper Michele Di Gregorio, memberikan soliditas pertahanan dan kemampuan untuk membangun serangan dari belakang.

Di lini tengah, Khephren Thuram, Manuel Locatelli, dan Teun Koopmeiners kemungkinan akan menguasai area tengah, didukung oleh Andrea Cambiaso dan Filip Kostic sebagai bek sayap dinamis yang bertanggung jawab atas pertahanan dan pertahanan. 

Di lini depan, Lois Openda akan berduet dengan Dusan Vlahovic, yang telah mencetak 11 gol dalam 19 penampilannya di Liga Champions hingga saat ini dan tetap menjadi ancaman utama bagi Juve.

Spalletti berharap timnya mempertahankan organisasi pertahanan yang kompak, mengandalkan transisi cepat di sisi sayap dan permainan langsung ke depan melalui kemampuan bertahan Vlahovic. 

Penekanan taktis kemungkinan besar akan diarahkan pada penguasaan bola melalui Locatelli dan memperkuat lini belakang Sporting dengan pergerakan tumpang tindih dari Kostic dan Cambiaso.

Sporting CP

Di sisi lain, Sporting CP tiba di Turin dengan beberapa masalah kebugaran yang dapat memengaruhi pilihan pelatih Rui Borges.  

Juara Portugal itu akan kembali tanpa Nuno Santos dan Daniel Braganca, keduanya absen jangka panjang karena cedera lutut. Pengaruh kreatif dan fleksibilitas mereka di lini tengah masih kurang dalam pertandingan-pertandingan penting.

Ada juga keraguan baru mengenai ketersediaan Zeno Debast, yang telah mengalami cedera otot dan mungkin tidak akan bermain sejak awal, sementara bek kanan Ivan Fresneda terpaksa keluar lapangan saat kemenangan akhir pekan atas Alverca karena dugaan cedera pergelangan kaki. 

Pemain Spanyol itu kemungkinan besar tidak akan pulih tepat waktu untuk perjalanan ke Italia, yang berarti Georgios Vagiannidis diperkirakan akan bermain di sisi kanan pertahanan.

Meskipun mengalami kemunduran ini, Sporting masih memiliki lini serang yang tangguh yang dipimpin oleh Pedro Goncalves, yang konsistensinya tetap luar biasa. 

Sang penyerang, yang akrab disapa "Pote", telah terlibat dalam sembilan gol dari 16 penampilan musim ini, awal musim terproduktif yang pernah dicetak oleh pemain mana pun dalam sejarah Sporting baru-baru ini.

Dari segi strategi, Rui Borges diperkirakan akan mempertahankan formasi 4-2-3-1 mereka, dengan memprioritaskan transisi yang lancar dan rotasi posisi di lini serang. 

Penjaga gawang Rui Silva akan memimpin lini belakang yang terdiri dari Georgios Vagiannidis, Ousmane Diomande, Goncalo Inacio, dan Maximiliano Araujo. 

Poros lini tengah Morten Hjulmand dan Hidemasa Morita akan berupaya menyeimbangkan pertahanan dengan distribusi serangan, menciptakan hubungan yang kuat antar lini.

Lebih jauh di lini depan, Geovany Quenda, Francisco Trincao, dan Pedro Goncalves akan membentuk trio yang sangat berbakat secara teknis di belakang penyerang tunggal, yang diperkirakan adalah Fotis Ioannidis atau Luis Suarez. 

Pote kemungkinan akan menempati ruang setengah kiri, bergerak ke tengah untuk berkolaborasi dengan Trincao dan Suarez, sementara Quenda menambah kecepatan dan lebar di sisi kanan. 

Sporting akan mengandalkan struktur pressing mereka, umpan vertikal cepat, dan kelebihan pemain sayap untuk memanfaatkan celah di belakang bek sayap Juventus.

Prediksi susunan pemain Juventus vs Sporting CP:

Juventus (3-5-2): 
Di Gregorio; Kalulu, Rugani, Gatti; Cambiaso, Thuram, Locatelli, Koopmeiners, Kostic; Openda, Vlahovic.

Sporting CP (4-2-3-1): 
Silva; Vagiannidis, Diomande, Inacio, Araujo; Hjulmand, Morita; Quenda, Trincao, Goncalves; Suarez.

Head to Head Juventus vs Sporting CP: 

Juventus tak terkalahkan dalam empat pertemuan dengan Sporting CP di semua kompetisi Eropa, memenangkan kedua pertemuan sebelumnya di Turin. Bianconeri juga mencatatkan clean sheet dalam tiga dari empat pertandingan tersebut.

Sporting CP belum pernah menang dalam pertandingan kompetitif di Italia, kalah 14 kali dari 19 kunjungan dan seri lima kali sisanya. Mereka juga kalah dalam tiga laga tandang Liga Champions terakhir dengan skor yang sama, 2-1.

Juventus hanya berhasil memenangkan dua dari 11 pertandingan terakhir mereka di Liga Champions, yang menunjukkan kesulitan mereka di kompetisi Eropa. Selama periode tersebut, mereka kebobolan setidaknya dua gol dalam tujuh pertandingan.

Pemain andalan Sporting, Pedro Goncalves, telah terlibat langsung dalam sembilan gol dari 16 pertandingan musim ini di semua kompetisi (lima gol dan empat assist), menjadikannya pemain paling produktif dalam skuad klub saat ini.

Juventus telah kebobolan delapan gol dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, sementara Sporting CP telah mencatatkan tiga clean sheet dalam lima pertandingan terakhir mereka.

Pemain Kunci

Semua mata akan tertuju pada Dusan Vlahovic, yang ketajaman dan penyelesaian akhirnya bisa menjadi penentu bagi Juventus dalam upaya mereka untuk menghidupkan kembali kiprah mereka di Liga Champions yang tersendat-sendat. 

Striker Serbia ini mengawali musim dengan kurang meyakinkan, tetapi tetap menjadi senjata paling ampuh tim di sepertiga akhir lapangan.

Fisik Vlahovic, pergerakannya yang cerdas, dan kaki kirinya yang mematikan menjadikannya mimpi buruk bagi para bek, terutama ketika mendapatkan umpan berkualitas dari sayap. 

Ia telah mencatatkan 11 keterlibatan dalam 19 penampilan di Liga Champions, menggarisbawahi kemampuannya untuk tampil gemilang di laga-laga besar Eropa.

Dengan Sporting CP yang diharapkan akan bertahan dan melakukan serangan balik, kemampuan Vlahovic untuk menahan serangan dan mendorong pemain lain untuk menyerang akan sangat penting. 

Keahliannya di udara juga dapat memanfaatkan kerentanan Sporting dalam situasi bola mati, terutama dengan Filip Kostić dan Andrea Cambiaso yang memberikan umpan dari area sayap. 

Jika Juventus ingin menemukan kembali ritme menyerang mereka di bawah Luciano Spalletti, kemungkinan besar itu akan terjadi melalui Vlahovic yang memimpin dari depan, baik secara harfiah maupun kiasan.

Prediksi skor Juventus vs Sporting CP: 2-1