SERIE A ENILIVE: Alasan Mkhitaryan Tetap Jadi Poros Penting Inter Milan

Italia Tribunjogja.com - Henrikh Mkhitaryan, sang maestro lini tengah asal Armenia, seolah menolak tunduk pada usia. 

Meski akan genap 37 tahun pada Januari mendatang, performanya di lapangan justru menunjukkan semangat dan stamina bak pemain muda yang baru debut.

Dalam laga melawan AS Roma, Mkhitaryan berlari tanpa henti dari menit pertama hingga peluit akhir. 

Total jarak tempuhnya? 

Sekitar 12 kilometer, tak ada satu pun pemain di lapangan yang mampu menandingi intensitas fisiknya.

Prestasi ini bukan hanya bukti profesionalisme, tapi juga kecerdasan taktisnya dalam membaca permainan. 

Ia bukan sekadar pemain, tapi penafsir peran yang luar biasa.

Di tengah padatnya jadwal musim ini, sulit membayangkan pelatih Cristian Chivu menurunkannya dari starting eleven. 

Meski Petar Sucic terus berjuang merebut menit bermain, aura kepemimpinan dan konsistensi Mkhitaryan masih jadi poros penting Inter Milan.

Namun, pertanyaan besar pun muncul, bagaimana masa depan Mkhitaryan?

Kontraknya bersama Inter akan berakhir di penghujung musim. 

Beberapa bulan lalu, ia sempat mempertimbangkan pensiun, namun kemudian memilih untuk lanjut. 

Dalam wawancara terbarunya, ia berkata, “Apa pun bisa terjadi, saya bisa berhenti, atau saya bisa melanjutkan selama dua tahun lagi”.

Dengan level permainan yang masih setara kompetisi Liga Champions, Inter Milan tahu mereka punya aset berharga. 

Klub memang tengah merancang regenerasi lini tengah, namun konsistensi Mkhitaryan membuat diskusi soal perpanjangan kontrak tetap terbuka lebar. (*)

Baca juga: PSSI: Cari Juru Taktik Garuda yang Paling Ideal, Tak Mau Terburu-buru Tunjuk Pengganti Kluivert