Lepas dari MU, Rasmus Hojlund Jadi Mesin Gol di Napoli dan Timnas Denmark

Untuk kesekian kalinya, fenoma eks pemain Manchester United yang lebih bersinar ketika tidak berada di Old Trafford kembali terjadi.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Akun Instagram @fabriziorom
Rasmus HojlundPlayer of The Match pada Laga Belarus Kontra Denmark 

TRIBUNJOGJA.COM – Fenomena eks pemain Manchester United (MU) bersinar ketika tidak berada di Old Trafford terjadi lagi.

Kali ini terjadi pada Rasmus Hojlund yang ipinjamkan ke Klub Italia, Napoli.

Setelah berhasil mencetak tiga gol untuk Napoli pada minggu lalu, ditambah satu gol debutnya, Rasmus Hojlund kembali membuat fans Manchester United bertanya-tanya.

“Benarkah letak permasalahan ada pada klub mereka sendiri?”

Ia berhasil mencatatkan namanya sebagai pencetak gol dalam rangkaian kualifikasi piala dunia 2026.

Malam tadi, Denmark berhasil meraih kemenangan tela 6-0 melawan Belarus.

Rasmus Hojlund keluar sebagai Player of The Match dengan raihan nilai 9.3.

Meskipun tidak bermain 90 menit penuh,Rasmus Hojlund banyak memberikan kontribusi pada laga tersebut.

Statistik 2 gol miliknya serta 1 assist dari kakinya, adalah hasil nyata dari kontribusi besarnya.

Dalam cakupan menyerang, Rasmus Hojlund mencatatkan total 5 tembakan dengan 2 yang tepat sasaran.

Akurasi 90 persen dari total 21 umpannya, serta 1 umpan jauh dan crossing yang akurat, membuktikan bahwa dirinya tak hanya dapat berperan sebagai mesin gol.

Baca juga: Setelah Hengkang, 4 Bintang Jebolan MU Ini Jadi Pahlawan di Tim Barunya

Gol pertama Hojlund lahir dari crossing yang diberikan ke sisi kiri gawang, dilanjut oleh umpan akurat dari Froholdt yang dieksekusi menjadi tembakan manis oleh Hojlund, tepat ke kanan gawang.

Meski sempat terkena offside satu kali.

Bersama Tim Nasional Denmark, Hojlund tampaknya lebih pandai dalam membaca ruang kosong, serta mencari posisi bebas.

Setelah Dorgu yang berhasil menembus pertahanan Belarus dengan solo dribble-nya, ia sukses menembakkan bola yang sayangnya masih mengenai tiang gawang.

Namun dengan kontrol yang tenang, Hojlund berhasil memanfaatkan ruang kosong di tengah pertahanan Belarus.

Ia menyelinap dan lolos dari penjagaan bek Belarus, hingga akhirnya berhasil menembakkan bola tepat sasaran ke arah kanan gawang.

Dalam skema bertahan, Hojlund juga mencatatkan statistik bertahan yang cukup bagus untuk ukuran striker.

Ia melakukan satu tackle dan berhasil mendapatkan 4 recoveries.

Statistik ini juga menunjukkan, bahwa Hojlund bukanlah striker yang malas melakukan pressing.

Semasa di EPL, ia juga sempat tercatat sebagai penyerang yang paling banyak melakukan pressing pada lawannya.

Statistik yang ada ini merupakan fakta pahit yang lagi-lagi harus diterima Manchester United.

Bahwa striker yang mereka pinjamkan itu, nyatanya lebih bersinar di tempatnya yang baru.

(MG. Dzaffrin Al Ghifary)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved