Hasil MPL ID Season 16: Onic Bungkam RRQ 2-0, Skylar Hantui Mantan Tim

Dalam laga yang bergengsi tersebut, Onic kembali membuktikan dominasi mereka dengan mengalahkan RRQ secara telak 2-0

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
id-mpl.com
Hasil MPL ID Season 16: Onic Bungkam RRQ 2-0, Skylar Hantui Mantan Tim 

TRIBUNJOGJA.COM - Pertarungan sengit kembali tersaji dalam Royal Derby antara RRQ dan Onic pada lanjutan MPL Indonesia Season 16 Week 6, Minggu (28/9/2025).

Dalam laga yang bergengsi tersebut, Onic kembali membuktikan dominasi mereka dengan mengalahkan RRQ secara telak 2-0 tanpa balas. 

Hasil ini membuat RRQ kian terpuruk di peringkat 7 klasemen, sementara Onic tetap kokoh di puncak dan bahkan menjadi tim pertama yang mengamankan tiket playoff tanpa sekalipun merasakan kekalahan.

Line-up RRQ menurunkan Rinz, Rezz, Idok, Toyy, dan Sutsujin. Sementara Onic tampil dengan komposisi terbaiknya: Sanz, Lutpiii, Skylar, Kairi, dan Kiboy.

Sejak awal, atmosfer pertandingan benar-benar memanas dengan strategi draft pick yang cukup mengejutkan dari kedua tim.

Berikut ringkasan pertandingan RRQ VS Onic MPL ID, Minggu (28/9/2025).

Game 1: Kiboy Sang Penentu

RRQ mencoba membuka perlawanan dengan draft Zhuxin, Cici, Jawhead, Claude, dan Fredrinn.

Sementara Onic memilih Kimmy, Lapu-lapu, Harith, Baxia, dan Chou.

Kedua draft terlihat seimbang, namun eksekusi permainanlah yang akhirnya menjadi pembeda.

Momen penting terjadi di turtle pertama, ketika Kiboy dengan Chou tampil luar biasa.

Ia berhasil menzoning para pemain RRQ sekaligus menghabisi EXP laner lawan.

Sejak saat itu, RRQ tampak kesulitan mengembangkan permainan.

Satu per satu pemain RRQ tereliminasi dalam skema teamfight yang rapi milik Onic.

Kiboy benar-benar menjadi mimpi buruk bagi RRQ, membuat game pertama berakhir dengan kemenangan mutlak untuk Onic.

Game 2: Pembuktian Skylar

Pada game kedua, RRQ mencoba bangkit dengan draft Yi Sun-Shin, Kimmy, Kalea, Hilda, dan Bane.

Di sisi lain, Onic menurunkan Granger, Gatotkaca, Zhuxin, Hayabusa, dan Arlott. 

Secara komposisi, Onic lebih diuntungkan karena mengandalkan power hero early game, sedangkan RRQ justru mengambil risiko besar dengan memilih Bane di gold lane yang butuh waktu untuk berkembang.

Sayangnya, RRQ kembali melakukan kesalahan fatal.

Rinz yang menggunakan Kimmy terlalu overcommit saat clear lane dan langsung terhukum oleh Sanz.

Momentum ini membuat Onic memegang kendali sejak turtle pertama, dengan Arlott yang dimainkan sangat disiplin mampu menggagalkan upaya penculikan Idok.

Dominasi Onic kian tak terbendung.

 RRQ benar-benar tidak diberi ruang hingga papan skor kill menunjukkan angka mencolok: 17-0 untuk Onic.

Puncaknya, Skylar sebagai mantan pemain RRQ berhasil mengamankan Maniac dan menutup game kedua dengan kemenangan meyakinkan.

Onic Kokoh di Puncak

Dengan hasil ini, Onic bukan hanya mempertegas status mereka sebagai pemimpin klasemen, tetapi juga mencatatkan sejarah sebagai tim pertama yang lolos ke playoff tanpa kekalahan.

Sementara RRQ harus segera berbenah jika tak ingin semakin tercecer di papan bawah klasemen.

Royal Derby kali ini jelas menunjukkan bahwa Onic masih terlalu perkasa bagi RRQ.

Pertanyaannya, mampukah RRQ bangkit di pekan-pekan berikutnya, atau dominasi Onic akan terus berlanjut hingga akhir musim?

(MG Ignatius Gunarso Tri Widagdo)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved