Pelatih Persiba Bantul Sebut 10 Uji Coba Pramusim Sudah Cukup Jelang Berlaga di Liga Nusantara 

Ringkasan Berita:

• Persiba Bantul siap berlaha di Liga Nusantara 2025/2026
• Jelang berlaga di Liga Nusantara 2025/2026, Persiba Bantul telah menjalani 10 kali laga uji coba

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL – Persiba Bantul menuntaskan rangkaian uji coba pramusim mereka menjelang bergulirnya Liga Nusantara 2025/2026.

Total, tim berjuluk Laskar Sultan Agung itu telah menjalani 10 laga uji coba dengan beragam hasil.

Pelatih Persiba Bantul, Andri Ramawi menilai, rangkaian uji tanding tersebut sudah cukup untuk mematangkan tim sebelum tampil di kompetisi resmi.

Dijadwalkan, Persiba Bantul akan berlaga di Grup D Liga Nusantara, kompetisi kasta ketiga nasional yang akan mulai kick-off pada 29 November 2025.

Di grup tersebut, Persiba Bantul akan bersaing dengan Perseden Denpasar, Gresik United, Persebata Lembata, Waanal Brothers, dan Persekabpas Pasuruan.

Pelatih Andri Ramawi menyebut, timnya telah mendapatkan banyak pelajaran dari serangkaian laga uji coba yang dijalani sejak September hingga awal November. 

Ia menilai, saat ini fokus tim beralih ke evaluasi dan pembenahan detail permainan sebelum laga perdana Liga Nusantara.

“Sementara ini saya kira sudah cukup untuk uji coba kita,” ujar Andri, Senin (10/11/2025).

Baca juga: Persiba Bantul Siap Tempur di Grup D Liga Nusantara 2025/2026, Kickoff 29 November

Dia menilai, kalau pun ada lagi uji coba mungkin hanya satu kali dan itu masih menunggu dari manajemen.

“Kalaupun nanti ada tambahan uji coba, kita lihat situasinya seperti apa. Nanti mungkin pihak manajemen yang akan menyampaikan lawannya,” tambahnya.

Menurut Andri, uji coba yang telah dijalani baik menghadapi tim lokal maupun sesama peserta Liga 3 sudah memberikan gambaran lengkap soal kesiapan tim.

“Dari keseluruhan uji coba itu, hampir kesembilan atau kesepuluh ya, menurut saya sudah cukup untuk persiapan kita sebelum kickoff nanti,” tegasnya.

Pemain Cedera

Meski secara umum puas dengan perkembangan tim, Andri tak menampik adanya kendala di masa pramusim.

Salah satunya adalah cedera yang menimpa striker gaek Sansan Fauzi Husaeni.

“Sansan cedera, dan itu di Pati sempat kita paksakan main sampai pahanya bengkak. Ya, seperti itu kondisi kita, jadi memang tidak semulus yang teman-teman kira,” ulasnya.

Cedera Sansan menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi tim pelatih, mengingat perannya yang cukup vital di lini depan Persiba.

Andri berharap sang pemain bisa segera pulih dan kembali memperkuat tim sebelum kompetisi dimulai.

Dengan sisa waktu kurang dari sebulan menuju kick-off, Persiba Bantul kini fokus menjaga kebugaran pemain dan memantapkan strategi agar siap menghadapi persaingan ketat di Grup D. (*)