Cahya Supriadi Gagalkan Eksekusi Penalti Persib Bandung, Ungkap Perbincangannya dengan Marc Klok

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penjaga gawang PSIM Yogyakarta, Cahya Supriadi berhasil menjadi pemain terbaik saat menahan imbang Persib Bandung di pekan ketiga BRI Super League 2025/2026.

Pada laga yang disaksikan oleh 8.725 penonton di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025) sore itu, kedua tim bermain imbang 1-1.

PSIM unggul lebih dahulu melalui gol Ze Valente via titik putih menit ke-64. Gol itu dibalas oleh Patricio Matricardi lewat tandukan di masa injury time menit 90+6.

Persib Bandung nyaris membungkus tiga poin di laga ini karena mendapat dua tendangan penalti.

Namun, penalti yang didapat tersebut gagal dikonversi menjadi gol.

Penalti pertama menit ke-71 yang dieksekusi Uilliam Barros melambung jauh ke atas mistar gawang.

Kemudian, penalti kedua yang dieksekusi Marc Klok menit 90+8 berhasil diblok Cahya Supriadi dengan sempurna.

Uniknya, sebelum Marc Klok melakukan tendangan penalti, Cahya Supriadi terlihat menghampiri pemain naturalisasi tersebut.

Gangguan yang diberikan Cahya, ternyata cukup sukses membuyarkan konsentrasi pemain Timnas Indonesia itu.

Menurut Cahya, saat Marc Klok hendak menendang penalti, dirinya hanya berbicara mengenai pelatih fisik yang sama-sama pernah melatihnya.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Imbang Lawan Persib Bandung, Van Gastel : Kedua Tim Pantas untuk Kecewa

Meski begitu, eks kiper Persija Jakarta itu tak menyebut pelatih fisik mana yang dimaksud.

"Mungkin saya cuma ngobrol sama Klok karena dia juga latihan sama pelatih fisik saya di Bandung," ujarnya.

"Dan saya cuma ngobrol tentang pelatih fisik itu saja," tambahnya.

Pada laga ini, PSIM Yogyakarta yang berstatus sebagai tim promosi tampil di luar dugaan. Mereka mampu mengimbangi permainan Persib yang berstatus juara back to back Liga 1.

Laskar Mataram memimpin laga dengan skor 1-0 hingga menit ke-90+5.