Ending The Conjuring: Last Rites, Inilah Akhir Perjalanan Ed dan Lorraine Warren

TRIBUNJOGJA.COM - The Conjuring: Last Rites menjadi bab terakhir dari kisah ikonik pasangan demonolog Ed dan Lorraine Warren. 

Film keempat dari seri utama The Conjuring yang dirilis di Indonesia pada 3 September 2025, ini sekaligus melengkapi waralaba yang dimulai sejak 2013, dan melahirkan spin-off populer seperti Annabelle dan The Nun. 

Patrick Wilson dan Vera Farmiga kembali memerankan pasangan legendaris ini, ditemani Mia Tomlinson sebagai Judy Warren dan Ben Hardy sebagai Tony Spera.

Film terbaru garapan produser James Wan dan sutradara Michael Chaves ini menghadirkan teror baru lewat kasus keluarga Smurl, yang mengaku rumah mereka dihantui kekuatan gaib setelah membeli sebuah cermin antik. 

Namun, Last Rites tidak sekadar menghadirkan kengerian, melainkan juga menjadi perpisahan emosional bagi Ed dan Lorraine di layar lebar.

1. Awal Mula Kisah The Conjuring: Last Rites

Keluarga Smurl mendapati rumah mereka diteror setelah membawa pulang sebuah cermin antik. 

Dalam kilas balik, kita mengetahui bahwa cermin ini adalah benda yang pernah ditemui Lorraine saat hamil Judy. 

Ketika ia menyentuhnya, cermin retak, Lorraine mengalami kontraksi dini, dan Judy lahir dalam kondisi meninggal menurut dokter sebelum kemudian hidup kembali.

Sejak saat itu Judy selalu dihantui penglihatan mengerikan, meski Lorraine berusaha mengajarinya untuk menutup diri dari teror itu. 

Bertahun-tahun kemudian, Judy yang sudah dewasa kembali berhadapan dengan cermin tersebut ketika keluarga Smurl meminta bantuan, meski Ed dan Lorraine sudah pensiun dari investigasi.

Baca juga: 6 Fakta Ending Wednesday Season 2: Pengorbanan Enid, Asal Usul Thing, hingga Misteri Bibi Ophelia

2. Siapa Iblis dalam Last Rites?

Berbeda dengan Bathsheba (The Conjuring) atau Valak (The Conjuring 2), sosok jahat di film ini tidak memiliki nama jelas. Ia dikenal sebagaiiblis cermin”, entitas yang sejak awal berusaha merenggut nyawa Judy bahkan sebelum ia lahir.

Iblis ini mengendalikan roh-roh sebuah keluarga lama untuk meneror keluarga Smurl. 

Ia juga memperlihatkan kekuatan manipulatif: memasukkan pecahan kaca ke tubuh manusia, menghadirkan kembali cermin yang sudah dihancurkan, hingga menampakkan diri dalam wujud menyeramkan seperti Annabelle raksasa maupun bayangan gelap. 

Meski begitu, wujud aslinya tidak pernah ditampilkan, dan eksorsisme Ed selalu gagal mengungkap nama sebenarnya.

3. Peran Cermin dalam Teror

Cermin tersebut berfungsi sebagai medium iblis, mirip dengan boneka Annabelle atau artefak berhantu lain yang dikoleksi keluarga Warren. 

Meskipun sempat dibuang oleh keluarga Smurl, cermin itu selalu kembali dan bahkan mampu memanggil Judy ke dalam pengaruhnya.

4. Klimaks dan Akhir Perjalanan Warren

Peringatan konten: adegan upaya bunuh diri.

Dalam klimaks, Judy kerasukan iblis dan mencoba melukai orang tuanya, bahkan hampir menggantung diri sebelum diselamatkan oleh Ed dan Tony. 

Ed berusaha mengusir cermin dengan eksorsisme maupun membawanya pergi, tapi semua gagal.

Akhirnya, Ed, Lorraine, dan Judy bersama-sama menghadapi cermin itu dengan segala ketakutan dan trauma mereka. 

Saat ketiganya menatap dan menyentuh cermin, benda itu pecah. Untuk pertama kalinya, Lorraine memberi Judy nasihat berbeda: “Jangan diabaikan. Jangan lari.”

Keluarga Smurl, menurut teks di layar, tetap tinggal di rumah itu selama tiga tahun sebelum akhirnya pindah.

Sementara itu, Judy dan Tony menikah. 

Dalam momen haru, Ed dan Lorraine berdansa di pesta pernikahan putri mereka, disinari cahaya hangat yang menandai masa pensiun mereka. Lorraine bahkan mengaku melihat penglihatan indah, mereka akan menua bersama sebagai kakek-nenek hingga buyut.

Dalam epilog, diceritakan bahwa pasangan Warren memilih mundur dari dunia investigasi setelah kasus ini, lalu fokus menulis buku, mengajar, dan menghabiskan waktu bersama keluarga hingga akhir hayat mereka.

5. Detail Tambahan dan Easter Egg

• Ed sempat menunjukkan ruangan artefak berhantu kepada Tony. Kamera menyorot peringatan pada kotak kaca berisi boneka Annabelle, lalu Ed melemparkan kunci ruangan itu kepada Tony sambil berkata: “Selamat datang di keluarga.” (Fakta nyata: Tony Spera memang menjadi kurator museum okultisme Warren).
• Film menutup dengan teks yang menyinggung kehidupan nyata Ed dan Lorraine: Ed meninggal pada 2006 di usia 79 tahun, sedangkan Lorraine wafat pada 2019 di usia 92 tahun.
• Adegan pasca-kredit menampilkan foto dan video keluarga Warren asli. Di akhir kredit, muncul foto Ed Warren berdiri di samping cermin asli, disertai teks yang menjelaskan bahwa benda itu dikenal sebagai “conjuring mirror”, digunakan untuk memanggil roh.

Meski terinspirasi kasus nyata keluarga Smurl di Pennsylvania pada 1986, film ini menambahkan elemen fiksi. 

Dalam kisah asli, keluarga Smurl melaporkan dihantui empat roh, termasuk satu entitas iblis, tanpa keterlibatan “iblis cermin”. 

Michael Chaves menambahkan drama dengan memberi peran besar pada Judy dan Tony, sehingga nuansa film lebih personal.

Keempat saudari Smurl bahkan menilai film ini lebih adil dibanding adaptasi lama The Haunted (1991). Dengan memadukan kisah nyata dan sentuhan fiksi, Last Rites berhasil menghadirkan penutup emosional yang menghormati warisan The Conjuring.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )