Kunjungan Direktur Distribusi PLN Tegaskan Komitmen Keandalan Pasokan Listrik di KEK Kendal Jateng

Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Arsyadany Ghana Akmalaputri melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal

Editor: Hari Susmayanti
Dok PLN Jateng DIY
KUNJUNGAN KERJA : Direktur Distribusi PLN saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kendal 

TRIBUNJOGJA.COM, KENDAL - Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Arsyadany Ghana Akmalaputri melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang pada Sabtu, 27 September 2025. 


Dalam lawatan tersebut, PLN berdiskusi langsung bersama Pelanggan terutama dari sektor industri untuk menerima feedback dan masukan agar pasokan listrik dapat lebih optimal memenuhi kebutuhan para pelaku Industri besar di Jawa Tengah. 


Pada kesempatan tersebut, Direktur Distribusi PLN hadir didampingi oleh jajaran PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta bertemu Manajemen PT. Trina Mas Agra Indonesia (TMAI) yaitu Chief Operating Officer (COO), Xu Ming dan Chief Financial Officer(CFO)  Martha Octavia. 


Dari hasil diskusi tersebut PLN bersepakat untuk melakukan serangkaian upaya peningkatan keandalan pasokan listrik untuk salah satu tenant KEK Kendal yaitu PT. TMAI.


Upaya tersebut antara lain penarikan jaringan baru, penambahan 3 (tiga) penyulang baru, pemasangan perangkat pengaman kelistrikan hingga rencana pembangunan Gardu Induk (GI) baru di tahun 2026 sebagai solusi permanen untuk memperkuat pasokan listrik di lokasi PT. TMAI dan KEK Kendal


"Kami tidak tinggal diam, PLN berkomitmen memberikan pasokan listrik terbaik untuk keandalan industri salah satunya di kawasan industri andalan seperti KEK Kendal ini. Kami dengarkan langsung masukan dari Pelanggan Industri dan berikan komitmen penyelesaian yang dapat menjadi solusi permanen keandalan listrik,"tegas Arsyadany. 


Kawasan KEK Kendal saat ini disuplai dari 6 (enam) feeder penyulang kelistrikan melalui GI Kaliwungu dan GI Randugarut dengan kapasitas 143 Mega Watt (MW). Dengan daya terkontrak 181,11 Mega Volt Ampere (MVA) dan beban puncak 94,80 MW.


Dengan kondisi tersebut, kebutuhan listrik dipastikan masih aman ditopang infrastruktur eksisting. Namun untuk mendukung proyeksi perkembangan KEK Kendal hingga 316,4 MVA, PLN membangun GI KEK Kendal dengan kapasitas 4x60 MVA. 


General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Bramantyo Anggun Pambudi menyampaikan pertumbuhan KEK Kendal saat ini cukup baik dengan melonjaknya penjualan listrik di area tersebut.


Saat ini pertumbuhan industri di Jateng terutama KEK Kendal dipandang cukup baik, jika dilihat dari angka penjualan listrik sejumlah 81,87 Giga Watt Hour (GWh) pada 2024 menjadi 283,7 GWh sampai dengan Agustus 2025, tumbuh 246 persen (year on year).


Dengan berbagai langkah strategis tersebut, PLN menegaskan komitmennya menjaga keandalan listrik untuk mendukung operasional industri sekaligus meningkatkan daya tarik investasi di Jawa Tengah.


“Kami ingin memastikan industri di Jawa Tengah dapat tumbuh dengan pasokan listrik yang andal, sehingga kawasan ini semakin menarik bagi investor,” tambah Bramantyo. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved