Rumah Tak Berpenghuni di Delanggu Klaten Terbakar, Diduga Karena Korlseting Listrik

Kapolsek Delanggu, AKP Jaka Waluyo, mengatakan peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh warga yang sedang melintas di rumah tersebut.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
KEBAKARAN - Petugas mengecek kerusakan rumah kosong yang mengalami kebakaran pada Senin (11/8/2025). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebuah rumah kosong di Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengalami kebakaran pada Senin (11/8/2025).

Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyidikan aparat berwajib. 

Kapolsek Delanggu, AKP Jaka Waluyo, mengatakan peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh warga yang sedang melintas di rumah tersebut.

Dikatakan, warga melihat api sudah membumbung tinggi membakar atap rumah. 

Lalu, warga melaporkan kejadian itu ke pemerintah desa yang diteruskan ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) Satpol PP Damkar Kabupaten Klaten.

Warga sekitar sempat mematikan api secara manual menggunakan air dari saluran irigasi atau parit di dekat lokasi.

Hingga tak lama kemudian, petugas Damkar Klaten datang dan mengambil alih proses pemadaman dan pendinginan api. 

"Untung apinya belum membesar sekali, cuma ruangan yang terbakar berukuran 4,5x3 meter persegi. Itu ruangan paling depan rumah, di sana ada kasur springbed dan atap plafon terbuat dari anyaman bambu," ujarnya. 

Baca juga: Pemkab Klaten Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya 2025

Jaka membenarkan, rumah yang dilahap Si Jago Merah itu sudah tak berpenghuni beberapa tahun terakhir.

Disebutkan, dahulu rumah itu disewakan akan tetapi tidak berlanjut. Sehingga rumah tersebut sudah kosong diperkirakan sejak usai Pandemi Covid-19. 

Meskipun kosong, akan tetapi lampu di rumah tersebut selalu dinyalakan.

Pihaknya memperkirakan, kebakaran itu diduga akibat konsleting listrik. 

"Karena api berasal dari atas, jadi penyebabnya bisa dari konsleting listrik. Apalagi rumah itu kosong dan lampunya dinyalakan terus. Tapi kami belum memastikan hal itu," katanya. 

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi yang bisa memicu kebakaran.

Di antaranya meminta warga selalu mengecek kondisi arus listrik agar tidak terjadi konsleting dan tidak menyalakan lampu terus-menerus. 

"Karena kalau lampu menyala terus bisa panas. Kami juga mengimbau kalau meninggalkan rumah harus pastikan peralatan dapur dan elektronik dalam keadaan mati," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved