Tiga Kecelakaan Besar di Tanjakan Kalijambe Purworejo, Jalur Tengkorak di Jawa Tengah

Ringkasan Berita:

• Tanjakan Kalijambe di perbatasan Purworejo–Magelang dikenal sebagai jalur tengkorak karena kontur curam dan tikungan tajam yang sering memicu kecelakaan fatal.
• Pada Mei 2025, dua kecelakaan besar terjadi menewaskan 11 orang; larangan bagi truk besar melintas pun diberlakukan namun sering diabaikan.
• 11 November 2025, truk tangki solar terguling di Pasar Kalijambe, menabrak mobil Carry dan menyebabkan macet total hingga beberapa kilometer.

 

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Tanjakan Kalijambe, jalur yang menghubungkan Kabupaten Purworejo dengan Kabupaten Magelang merupakan salah satu jalur tengkorak di wilayah Jawa Tengah.

Kontur jalanan yang menanjak dan menurun dengan tikungan tajam menjadikan jalan ini rawan kecelakaan.

Pada Mei 2025 lalu, dua kecelakaan besar terjadi di Tanjakan Kalijambe ini.

Kecelakaan pertama terjadi pada 7 Mei 2025, dimana saat itu sebuah truk tronton bernopol B-9970 BYZ yang bergerak dari arah Magelang ke Purworejo hilang kendali dan langsung menabrak sebuah angkot yang berisi rombongan guru.

Truk akhirnya baru bisa berhenti setelah menabrak rumah warga.

Kecelakaan itu menewaskan 11 penumpang yang ada di dalam mobil angkot.

Selang sepekan kemudian, kecelakaan kembali terjadi di lokasi yang sama.

Kali ini truk pengangkut semen  dengan nopol L-8856 UUA yang melaju dari Magelang ke Purworejo diduga kehilangan kendali di turunan/kelokan, kemudian terguling.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Aparat kepolisiaan bersama aparat pemerintah kemudian memasang rambu larangan truk besar dari arah Magelang melewati jalur itu.

Namun nampaknya larangan itu tidak dihiraukan oleh para pengemudi kendaraan besar karena masih nekat melintasi jalur tengkorak tersebut.

Terbukti, kecelakaan kembali terjadi pada Selasa (11/11/2025) pagi.

Sebuah truk tangki berisi solar menabrak Suzuki Carry yang tengah bongkar muatan di Pasar Desa Kalijambe.

Mobil Carry ringsek dan truk tangki terguling.

Truk tangki baru berhenti setelah menabrak sejumlah kios yang ada di Pasar Desa Kalijambe.

Truk tangki berwarna biru tersebut terguling di tengah jalan.

Posisi truk yang melintang menutupi badan jalan membuat kendaraan dari dua arah baik dari arah Purworejo maupun Magelang tidak bisa melintas.

Petugas gabungan dari Polres Purworejo, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), BPBD, dan PMI bekerja keras mengevakuasi kendaraan dan mengamankan area sekitar.

Proses evakuasi sempat terkendala karena posisi truk menimpa mobil Suzuki Carry, sementara sebagian muatan solar masih bocor ke jalan dan mengalir ke selokan.

Hingga pukul 08.12 WIB, antrean kendaraan masih terjadi meskipun sebagian jalur sudah mulai dibuka secara bergantian.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar menghindari area Kalijambe dan bersabar hingga proses evakuasi selesai sepenuhnya.

Baca juga: Tragedi Tanjakan Kalijambe Purworejo Kembali Terulang, Truk Tangki Hantam Mobil dan Kios Pasar

Macet Total

Kecelakaan di Kalijambe ini membuat arus lalu lintas dari Purworejo menuju Magelang dan sebaliknya macet total.

Bahkan kendaraan mengular hingga beberapa kilometer.

Sejumlah kendaraan pribadi, truk, dan bus terpaksa berhenti total.

Banyak pengendara memilih memutar arah, sementara petugas kepolisian tampak sibuk mengatur arus lalu lintas dan melakukan pengalihan ke jalur alternatif.

“Saya sudah berhenti hampir satu jam, nggak bisa maju. Banyak kendaraan besar juga berhenti, jadi macet total,” ujar Lia (29), seorang pengendara dari arah Purworejo.

Selain akibat posisi truk yang menutup jalan, kemacetan juga diperparah oleh kerumunan warga yang datang berbondong-bondong menyaksikan proses evakuasi.

 Sebagian warga bahkan terlihat menampung solar yang tumpah dari tangki truk, membuat situasi di lokasi semakin padat dan berisiko tinggi terhadap kebakaran. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.