Berita Viral

Viral Warga ASEAN Order Makanan di Aplikasi Ojol untuk Mitra, Kepedulian saat Demonstrasi

Sejumlah warganet yang berasal dari Malaysia, Thailand, Vietnam dan negara Asia Tenggara lain ikut merasakan kemarahan warga Indonesia

|
X @sighyam
Viral Warga ASEAN Order Makanan di Aplikasi Ojol untuk Mitra, Kepedulian di Tengah Gelombang Demonstrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Sejumlah warganet yang berasal dari Malaysia, Thailand, Vietnam dan negara Asia Tenggara lain ikut merasakan kemarahan warga Indonesia yang membara di beberapa hari belakangan, 29 Agustus hingga 1 September 2025.

Kemarahan daring itu pun dilontarkan kepada para politisi. Maka, lahirlah istilah baru, SEAbling, yang berasal dari kata SEA untuk perhimpunan negara di Asia Tenggara dan sibling atau saudara.

Sampai Senin (1/9/2025), sudah sepekan sejumlah kota Indonesia diguncang unjuk rasa. Kemarahan warga Indonesia dirasakan juga warga di luar negeri kepada politisi Indonesia.

Sebagian orang menyebutnya sebagai LDR, tapi itu bukan long distance relationship, melainkan long distance rage atau long distance rant. Marah-marah jarak jauh atau mengomel jarak jauh.

”Kau ganti motor tuh boleh hidupkan dia balik ke??? no wonder la orang sana mengamuk,” demikian penggalan unggahan salah seorang warganet Malaysia. Dia mengomentari pernyataan salah seorang politisi terkait tewasnya Affan Kurniawan.

Politisi itu mengatakan akan memberi sepeda motor kepada keluarga mendiang Affan. Ucapan itu dipandang tak patut. Nyawa warga hanya dipandang dan diukur dari materi saja. 

”Tuhan menciptakan amarah. Jadi stop nyuruh aku sabar, aku pengen marah,” lanjut warganet Malaysia.

”Kadang2 saya tertanya2 level kelulusan mereka utk memimpin negara...dari tutur kata dan pemikiran jelas sekali menunjukkan tahap intelek yg tidak berapa cerdas,” demikian unggahan warganet lain.

Kemarahan itu sebagian dari wujud solidaritas dari mancanegara. Wujud lainnya adalah pesanan makanan lewat berbagai aplikasi ojek daring.

Bermula dari akun warganet Thailand, @sighyam di platform X, pada Sabtu (30/8/2025), warganet di Kuala Lumpur, Seoul, London, hingga Vienna, mulai mengirimkan makanan dan minuman. 

Baca juga: Viral, Warganet Ramal Tarot Pemerintahan Prabowo di Tengah Gejolak Unjuk Rasa, Ini Hasilnya

Bukan untuk diri mereka sendiri, melainkan untuk para pengemudi pengiriman makanan daring Indonesia atau ojek daring yang berada di jalanan.

Melalui salah satu pelantar pengiriman makanan di Asia Tenggara, yakni Grab, pengguna memesan langsung kepada para penumpang, sering kali dengan instruksi untuk berbagi dengan keluarga atau sesama pengemudi.

Tren tak terduga yang menyentuh ini menggambarkan kapasitas media sosial yang luar biasa untuk menghubungkan orang-orang asing dalam rasa kasih sayang.

Akun tersebut mengidentifikasikan dirinya bernama Yammi dan spesialis hubungan masyarakat ASEAN.

Ia mengunggah pesan bahwa orang-orang di luar negeri dapat memesan makanan di Indonesia dan mengirimkannya langsung kepada para pengguna melalui Grab.

Inisiatif ini lalu viral dan diikuti oleh warganet Malaysia, Filipina, Austria, Korea Selatan, dan Inggris yang mengirimkan makanan, minuman, bahkan obat-obatan.

Guys, i just found out that you can support Indonesian grab riders who are still out on the streets because grab allows you to make deliveries in other SE Asian countries?? OKAYYYY,”. Unggahan akun @sighyam di platform X, Minggu (30/8/2025) pukul 21.56 WIB ini yang jadi viral. Hingga, Senin (1/9/2025), unggahan @sighyam sudah diliat 26,6 juta, di-like 115 juta, dan di-repost 43,2 juta akun.

”Terima kasih sudah memberi inspirasi. Saya dari Singapura dan sudah mengirimkan lima bungkus nasi goreng kampung. Semoga ini membantu,” tulis salah satu netizen pengikut @sighyam.

Ajakan yang sama juga jadi viral di platform Thread dari akun @shaminazimkhan yang mendorong hal yang sama, tetapi lebih untuk warga Malaysia. 

”Rakyat Malaysia, kita boleh haturkan solidariti kepada saudara kita di Indonesia yang sedang berjuang. Tukar lokasi Grab ke Jakarta, order makanan dan set lokasi, makanan boleh disuruh sedekah,” begitu ajakannya yang diikuti dengan tagar #SolidaritasIndonesia #KitaJiran.

Kedua akun ini juga berbagi tips dan triks secara terperinci cara memesan hingga mengirimkannya. Unggahan dilengkapi dengan tangkapan layar laman Grab. 

”Ubah nama negara, pilih Indonesia dan kota Jakarta, dan pilih titik lokasi kirim, misalnya, Jakarta pusat di lobi Hotel Shangri-La,” tulis Yammi.

Ia juga menuliskan pesan, pastikan jangan memesan makanan yang mengandung babi dan alkohol. Pastikan juga lokasi titik kirimnya di lokasi yang tidak berdekatan dengan kantor polisi.

Pesannya berlanjut: ”Pilih makanan dan minuman yang mudah untuk dibagikan. Sebelum menekan ikon pesan, pastikan menuliskan pesan kepada ojolnya ’tolong bagikan makanan ini ke ojol yang lain yang ada di lapangan’”.

Yammi juga menyebutkan akan lebih baik memesan makanan di pagi atau siang hari dan tidak di malam hari karena khawatir pesanan tak akan sampai.

I’ve done my part. RM 24 dapat 4 nasi rendang ayam+teh ais murah gila!” kata warganet di Malaysia. Selain rendang ayam, beragam menu dipesan, tetapi tak jauh-jauh dari nasi goreng dan nasi geprek ayam.

Inisiatif berbagi makanan lintas negara ini menuai apresiasi warganet Indonesia. Ucapan terima kasih dan rasa haru bertebaran di media sosial.

Para mitra yang menerima pesanannya pun mengunggah foto-foto mereka sedang menikmati makanannya. Malah ada warganet yang usul agar ada kiriman makanan juga untuk daerah lain di luar Jakarta, seperti Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Surabaya.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana media sosial dapat memperkuat empati dan mengatalisasi aksi kemanusiaan spontan.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved