Lirik dan Terjemahan “When Everything Means Nothing” – Fit for a King

TRIBUNJOGJA.COM – Lagu "When Everything Means" Nothing dari band metalcore asal Texas Fit for a King, menjadi salah satu karya yang penuh emosi dan menyentuh hati para pendengarnya.

Dirilis sebagai bagian dari album Dark Skies (2018), lagu ini menghadirkan teriakan emosional yang mencerminkan rasa putus asa, kehampaan, dan pencarian makna dalam hidup.

Seperti judulnya, "When Everything Means Nothing" berbicara tentang kondisi batin seseorang yang merasa segala hal di sekelilingnya kehilangan arti.

Perasaan tertekan, kosong, dan tidak berdaya menjadi inti pesan lagu ini.

Tidak heran, banyak penggemar yang merasa relate karena lagu ini seolah menggambarkan pergulatan hidup yang sering dirasakan oleh banyak orang.

Berikut lirik asli beserta terjemahannya.

Ones and zeros fill my eyes

(Angka satu dan nol memenuhi mataku)

Am I supposed to be like everybody else?

(Apakah aku harus menjadi seperti orang lain?)

A prisoner of my own mind

(Seorang tahanan dari pikiranku sendiri)

Should I give up?

(Haruskah aku menyerah?)

Should I give up?

(Haruskah aku menyerah?)

I try to smile, try to fight

(Aku mencoba tersenyum, mencoba berjuang)

Just say I'm okay

(Hanya mengatakan aku baik-baik saja)

But every day feels like a hurricane

(Tapi setiap hari terasa seperti badai)

Yeah, I was born in the rain

(Ya, aku lahir di dalam hujan)

Yeah, I was born in the rain

(Ya, aku lahir di dalam hujan)

Answers never seemed so distant

(Jawaban tidak pernah tampak begitu jauh)

The fear of missing out blurs my vision

(Ketakutan akan kehilangan mengaburkan pandanganku)

Am I enough to live up to the expectations of a world

(Apakah aku cukup untuk memenuhi harapan dunia)

That won't stop moving?

(Yang tidak akan berhenti bergerak?)

I am so lost (in the eye of the storm)

(Aku sangat tersesat (di mata badai))

I am so lost

(Aku sangat tersesat)

But I try to smile, try to fight

(Tapi aku mencoba tersenyum, mencoba berjuang)

Just say I'm okay

(Hanya mengatakan aku baik-baik saja)

But everyday feels like a hurricane

(Tapi setiap hari terasa seperti badai)

Yeah I was born in the rain

(Ya, aku lahir di dalam hujan)

Yeah I was born in the rain

(Ya, aku lahir di dalam hujan)

Tell me what I need

(Katakan padaku apa yang aku butuhkan)

So tell me what I need

(Jadi katakan padaku apa yang aku butuhkan)

The water's rising past my eyes

(Air naik melewati mataku)

So tell me what I need

(Jadi katakan padaku apa yang aku butuhkan)

The water's rising past my eyes

(Air naik melewati mataku)

The rain pours down

(Hujan turun deras)

The clouds block the light

(Awan menghalangi cahaya)

I can't find the help I need

(Aku tidak dapat menemukan bantuan yang aku butuhkan)

Let this destroy me

(Biarkan ini menghancurkanku)

Let this destroy me

(Biarkan ini menghancurkanku)

I try to smile, try to fight

(Aku mencoba tersenyum, mencoba berjuang)

Just say I'm okay

(Hanya mengatakan aku baik-baik saja)

But every day feels like it's killing me

(Tapi setiap hari terasa seperti itu membunuhku)

Yeah I was born in the rain

(Ya, aku lahir di dalam hujan)

Yeah I was born in the rain

(Ya, aku lahir di dalam hujan)

I can't find help, I can't find relief

(Aku tidak dapat menemukan bantuan, aku tidak dapat menemukan kelegaan)

So tell me what I need

(Jadi katakan padaku apa yang aku butuhkan)

The water's rising past my eyes

(Air naik melewati mataku)

So tell me what I need

(Jadi katakan padaku apa yang aku butuhkan)

The water's rising past my eyes

(Air naik melewati mataku)

So tell me what I need

(Jadi katakan padaku apa yang aku butuhkan)

The water's rising past my eyes

(Air naik melewati mataku)

So tell me what I need

(Jadi katakan padaku apa yang aku butuhkan)

The water's rising past my eyes

(Air naik melewati mataku)

(MG Ignatius Gunarso Tri Widagdo)