Kumpulan Puisi Indahnya Keberagaman: Warna Berbeda, Hati yang Satu! 

TRIBUNJOGJA.COM - Indonesia adalah rumah bagi jutaan warna, suara, dan budaya yang berpadu dalam satu harmoni.

Dari Sabang hingga Merauke, keberagaman menjadi napas kehidupan yang membuat negeri ini begitu istimewa. 

Di setiap senyum dan sapa, kita melihat bagaimana perbedaan bukan halangan, melainkan kekuatan yang menyatukan.

Lewat puisi, keberagaman bisa dirasakan dengan lebih lembut.

Kata-kata menjadi jembatan untuk memahami bahwa indahnya hidup bukan karena kita sama, tetapi karena kita berbeda dan tetap saling menghargai. 

Lima puisi berikut adalah refleksi kecil kebersamaan dalam pelangi besar bernama Indonesia.

Langsung saja simak di bawah ini : 

1. Warna yang Menyatukan

Kita lahir dari warna yang berbeda,
dari adat, bahasa, dan cara bicara,
namun di bawah langit yang sama,
kita tetap manusia yang saling menjaga.

Tak perlu seragam untuk bersatu,
cukup hati yang mau terbuka,
karena perbedaan bukan jarak,
melainkan jembatan untuk saling memahami.

Indahnya keberagaman terasa nyata,
saat kita berhenti membandingkan,
dan mulai melihat satu sama lain,
sebagai bagian dari keindahan yang sama.

2. Pelangi di Tanah Air

Indonesia seperti pelangi yang megah,
merangkul warna dari Sabang sampai Merauke,
bahasa, budaya, dan keyakinan,
menyatu dalam satu senyum yang sama.

Di pasar, di sekolah, di jalanan,
kita saling sapa tanpa bertanya siapa,
karena cinta negeri ini,
tak mengenal batas apa pun juga.

Keberagaman bukan perbedaan,
tapi simfoni yang menyatukan jiwa,
seperti pelangi yang tampak indah,
karena semua warnanya bersama.

3. Di Bawah Langit yang Sama

Langit tak pernah membeda-bedakan,
siapa yang berdoa di bawahnya,
semua suara naik bersamaan,
dalam bahasa cinta kepada Sang Pencipta.

Di tanah ini kita berpijak bersama,
walau langkah tak selalu searah,
namun hati kita saling terikat,
oleh kasih yang tak mengenal perbedaan.

Indahnya hidup dalam keberagaman,
adalah saat kau sadar satu hal:
meski kita berbeda nama dan rupa,
kita tetap ciptaan Tuhan yang sama.

Baca juga: Keindahan Alam Indonesia: Ketika Semesta Berbicara Melalui Puisi

4. Simfoni Nusantara

Dari Aceh hingga Papua,
dari gamelan hingga tifa berdentang,
suara-suara itu berpadu indah,
menjadi lagu yang disebut Indonesia.

Satu bangsa dengan seribu budaya,
satu tanah dengan sejuta doa,
di setiap langkah dan tarian,
ada jiwa yang menyatu dalam damai.

Keberagaman bukan jarak pemisah,
tapi kekayaan yang harus dijaga,
karena harmoni itu lahir,
dari hati yang mau mendengar dan menerima.

5. Kita yang Berbeda tapi Satu

Kau dan aku mungkin tak sama,
kulit, bahasa, bahkan cara berpikir,
tapi kita berjalan di jalan yang serupa,
mencari arti hidup dan kebahagiaan.

Kita tertawa dalam nada berbeda,
namun suara itu berpadu merdu,
karena persaudaraan bukan keseragaman,
melainkan saling memahami dengan tulus.

Indahnya keberagaman ada di hati,
bukan di warna atau bentuk diri,
karena sejatinya kita semua,
adalah satu, manusia yang mencinta.

Keberagaman adalah anugerah yang menjadikan Indonesia kuat.

Ia seperti taman yang penuh bunga warna-warni, indah karena perbedaan yang berpadu. 

Lewat puisi-puisi ini, kita diajak untuk kembali melihat betapa luar biasanya hidup dalam perbedaan yang harmonis.

Sebab sejatinya, keberagaman bukan alasan untuk berpisah, melainkan alasan untuk saling mendekat demi satu nama yang kita banggakan bersama Indonesia.

(MG HAJAH RUBIATI)