Tips Menyimpan Pasta Kering dan Matang Agar Bertahan Hingga Berminggu-minggu

Ringkasan Berita:

• Pasta kering harus disimpan dalam wadah kedap udara di tempat sejuk, kering, dan gelap untuk mencegah kelembapan dan serangga, sehingga bisa bertahan hingga dua tahun.
• Untuk pasta matang, selalu pisahkan pasta dari sausnya dan simpan dalam wadah tertutup rapat agar tekstur tetap baik dan tidak lembek.

TRIBUNJOGJA.COM – Pasta merupakan salah satu bahan makanan yang populer dan sering menjadi stok di rumah karena ketahanannya yang lama. 

Adapun pasta kering yang belum terpakai maupun sisa pasta yang sudah matang, keduanya membutuhkan metode penyimpanan yang tepat agar kualitas dan rasa tetap terjaga.

Mengetahui cara penyimpanan yang benar bukan hanya mencegah pemborosan, tetapi juga memastikan tekstur pasta tetap al dente atau matang sempurna dan tidak lembek saat dihangatkan kembali.

Menyimpan Pasta Kering yang Belum Dimasak

Pasta kering memiliki umur simpan yang sangat panjang, bahkan bisa bertahan hingga dua tahun jika disimpan dengan benar. 

Kunci utama adalah melindunginya dari kelembaban dan serangga.

1. Gunakan Wadah Kedap Udara

Setelah kemasan asli dibuka, jangan biarkan sisa pasta tetap di dalam bungkus plastiknya. 

Pindahkan pasta kering ke dalam wadah penyimpanan yang kedap udara seperti toples kaca atau plastik dengan penutup rapat.

Hal ini bertujuan untuk mencegah serangga masuk dan dapat melindungi pasta dari kelembapan.

2. Pilih Lokasi Penyimpanan yang Tepat

Simpan wadah pasta di tempat yang sejuk, kering, dan gelap.

Hindari menyimpan di dekat kompor atau oven yang suhunya dapat berubah-ubah. 

Suhu ideal adalah suhu ruangan yang stabil.

Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung yang dapat memengaruhi kualitas pasta. 

Lemari dapur atau laci adalah pilihan terbaik.

Baca juga: 6 Langkah Tips Menyimpan Mangga Agar Tetap Segar dan Tidak Cepat Busuk

Menyimpan Pasta Matang 

Sisa pasta matang sering kali menjadi masalah karena cenderung lengket dan menggumpal saat dingin. 

Jika ingin menyimpan pasta lebih dari satu hari, maka selalu pisahkan pasta dari sausnya.

Pasta dan saus memiliki kandungan air dan lemak yang berbeda serta waktu pencairan yang berbeda pula. 

Menyimpan keduanya dalam satu wadah dapat membuat pasta terlalu lembek (soggy) dan mengurangi kualitas saus.

Simpan pasta matang dalam satu wadah kedap udara, dan simpan sausnya di wadah terpisah.

Adapun metode lainnya, jika ingin menyimpan dengan cara lain.

Berikut adalah trik agar pasta matang tetap segar dan mudah dihangatkan kembali.

1. Jaga Tekstur Pasta dengan Minyak

Untuk menjaga pasta, seperti spageti, makaroni, atau jenis lainnya ketika saling menempel dan menggumpal maka berilah sedikit minyak saat lagi direbus.

Selain cara itu,  setelah pasta matang dan ditiriskan, aduk pasta dengan sedikit minyak zaitun atau minyak goreng biasa. 

Kira-kira 1 sendok teh minyak untuk setiap porsi pasta.

Lapisan minyak berfungsi sebagai penghalang antara helai-helai pasta.

2. Dinginkan Sebelum Disimpan

Sebelum memasukkan pasta ke dalam kulkas, biarkan suhunya turun hingga mencapai suhu ruangan.

Jangan masukkan pasta panas langsung ke kulkas, karena dapat meningkatkan suhu internal kulkas dan memicu pertumbuhan bakteri.

Setelah dingin, masukkan pasta ke dalam wadah kedap udara.

3. Masa Simpan

Pasta matang yang disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas dapat bertahan 3 hingga 5 hari.

Sedangkan, untuk penyimpanan jangka panjang, dapat membekukan pasta. 

Pasta beku dapat bertahan hingga 2-3 bulan.

Pastikan pasta dimasak hingga teksturnya al dente atau tidak terlalu lembek sebelum dibekukan. 

Pasta yang terlalu lembek rentan hancur saat dipanaskan kembali.

Untuk menghangatkannya kembai dengan merebus air hingga mendidih, masukkan pasta beku, dan aduk sebentar sekitar 1 menit hingga lunak.

Kemudian angkat dan tiriskan, lalu campurkan dengan saus yang sudah dihangatkan.

Dengan memperhatikan kelembaban, sirkulasi udara, dan memisahkan saus dari pasta matang, kini dapat secara efektif memperpanjang umur simpan pasta.

Metode penyimpanan yang tepat ini tidak hanya mempertahankan kualitas bahan makanan, tetapi juga memastikan bahwa setiap hidangan pasta yang disajikan akan selalu lezat dan memiliki tekstur yang ideal.

Jangan biarkan sisa pasta terbuang dan simpanlah dengan bijak! (MG Awega Yunita Sara)