Lirik Lagu dan Terjemahan

5 Rekomendasi Lagu Tulus Terbaik untuk Pemula: Gerbang Menuju Melodi Puitis

Menyelami karir bermusiknya dapat menjadi sebuah perjalan melodi puitis yang menyenangkan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Instagram @tulusm
Penyanyi Tulus 

Lirik sendiri menekankan pada penyesalan dan keinginan yang muncul secara bersamaan, “Jika bisa kuhindari garis interaksi.”

Ia sadar bahwa harapannya itu hanya akan mengantarnya pada patah hati, namun apa lah daya, ia tetap menginginkan orang tersebut.

Sebuah pengakuan bahwa hati sering kali bergerak tak sejalan dengan pikiran.

Melodinya yang mudah diingat serta liriknya yang filosofis, menjadikan lagu ini sebuah perkenalan sempurna untuk mendalami dunia musik milik Tulus.

3. Sepatu: Metafora Cinta yang Tak Harus Bersatu

Lagu “Sepatu” merupakan salah satu lagu ikonik dengan metafora yang cerdas milik Tulus.

Sebuah lagu cinta yang menggunakan majas personifikasi untuk menceritakan kisahnya yang unik.

Lagu ini mengibaratkan dua insan sebagai sepasang sepatu, selalu berdekatan, berjalan berdampingan, bahkan saling melengkapi.

Namun sayangnya, tak ada sepatu yang bisa bersatu.

Pada garis takdirnya kedua insan itu hanyalah dua orang yang dipertemukan untuk tetap pada peranannya masing-masing, bukan untuk dipersatukan.

Sebuah metafora pada kisah cinta yang mendalam, namun terhalang oleh keadaan dan takdir yang tak bisa mempersatukan.

Gagasan utama yang dibawakan serta aransemen musik yang manis, adalah alasan mengapa lagu ini cocok untuk jadi perkenalan awalmu dengan Tulus.

Baca juga: Makna di Balik Lagu Hati-Hati di Jalan Penyanyi Tulus: Lebih dari Sekadar Lagu Perpisahan?

4. 1.000 Tahun Lamanya: Deklarasi Kesetiaan Abadi

Jika Anda tengah berada dalam posisi menanti seseorang, lagu tentu akan sangat cocok untuk melempar kode pada gebetan Anda.

Sebuah deklarasi tentang kesetiaan yang tak lekang oleh batasan waktu.

Pada lagu ini, sang narator menyatakan kesediaannya dengan tulus, bahwa ia akan selalu menunggu balasan cinta dari orang yang dicintainya itu.

Bahkan jika itu berarti harus memakan waktu seribu tahun lamanya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved