Tips Memasak Daging agar Empuk Tanpa Menggunakan Presto

Ringkasan Berita:

• Banyak orang kesulitan membuat daging empuk tanpa panci presto, padahal ada cara sederhana yang bisa dilakukan dengan bahan dan teknik alami.
• Pemilihan bagian daging yang tepat menjadi kunci agar hasil masakan lebih lembut dan tidak alot.
• Gunakan bahan dapur seperti nanas muda, pepaya, atau kiwi untuk membantu melunakkan daging secara alami sebelum dimasak.
• Teknik memasak perlahan dan metode “5-30-7” dapat membuat daging empuk, juicy, dan matang sempurna tanpa perlu peralatan khusus.

TRIBUNJOGJA.COM - Memasak daging agar empuk sering menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama jika tidak memiliki panci presto.

Padahal, ada berbagai cara sederhana dan alami yang bisa dilakukan untuk menghasilkan tekstur daging yang lembut, juicy, dan mudah dikunyah tanpa perlu peralatan khusus.

Baca juga: Tips Menyimpan Tahu agar Tidak Bau dan Tetap Segar Lebih Lama

Berikut ini beberapa tips memasak daging agar empuk tanpa presto yang mudah diterapkan di rumah:

 
1. Pilih Bagian Daging yang Tepat

Bagian dan pemilihan potongan daging yang tepat akan sangat memengaruhi hasil akhir masakan.

Dengan memilih bagian yang memiliki sedikit lemak atau jaringan ikat, seperti sandung lamur, sengkel, atau paha bagian atas akan lebih cepat empuk.

Potongan ini cenderung akan lebih mudah saat dimasak lama, selain itu potong daging secara lawan arah serat otot agar serat menjadi pendek dan tidak alot saat dikunyah.

2. Gunakan Bahan Alami untuk Melunakkan Daging

Bahan alami dapat dimanfaatkan untuk melunakkan daging karean beberapa bahan dapur dapat berfungsi sebagai pelunak alami.

Bahan-bahan yang dapat digunakan yaitu nanas muda, pepaya, muda, kiwi atau jeruk nipis.

Caranya dengan merendam atau mengoleskan bahan tersebut pada permukaan daging selama 10-15 menit sebelum dimasak.
Kamu bisa menggunakan:

 
3. Gunakan Teknik Memasak Perlahan (Slow Cooking)

Memasak dengan api kecil dalam waktu lama adalah cara efektif untuk membuat daging empuk tanpa presto.

Caranya yaitu merebus daging dengan api kecil selama 1–2 jam hingga seratnya melunak sempurna.

Proses perlahan ini membantu kolagen di dalam daging berubah menjadi gelatin, menghasilkan tekstur yang lembut dan juicy.

 
4. Coba Metode “5-30-7”

Metode5-30-7  ini cukup populer karena hemat energi namun tetap membuat daging empuk dan tidak alot.

Caranya yaitu merebus air hingga mendidih lalu masukkan potonga daging kemudian masak selama 5 menit dan matikan apinya.

Setelah it, tutup panci dan diamkan selama 30 menit tanpa membuka tutupnya.

Metode ini memanfaatkan panas sisa dari air untuk melunakkan daging secara perlahan.

 
5. Tambahkan Rempah untuk Aroma dan Pelunakan

Rempah-rempah seperti jahe, lengkuas, daun salam, dan serai tidak hanya memberikan aroma harum, tetapi juga membantu mengurangi aroma amis pada daging.

Selain itu, beberapa rempah memiliki sifat alami yang membantu mempercepat proses pelunakan.

 
6. Jangan Menambahkan Garam di Awal

Kesalahan umum saat memasak daging adalah menambahkan garam terlalu cepat.

Garam dapat mengeraskan serat otot dan membuat daging sulit empuk.

Sebaiknya tambahkan garam setelah daging mulai empuk, menjelang akhir proses memasak.

 
7. Gunakan Teknik Pukul Daging

Untuk potongan daging yang tebal, Tribunner bisa memukul daging dengan pemukul daging atau sisi pisau tumpul sebelum dimasak.

Teknik ini membantu merenggangkan serat otot sehingga proses memasak menjadi lebih cepat dan hasilnya lebih empuk.

 
8. Hindari Membuka Tutup Panci Terlalu Sering

Ketika merebus daging, sebaiknya jangan terlalu sering membuka tutup panci.

Hal ini penting agar uap panas tidak keluar dan suhu di dalam panci tetap stabil dan panas yang terjaga membantu proses pemasakan menjadi lebih efisien.

 
9. Gunakan Panci dengan Tutup Rapat dan Dasar Tebal

Panci yang tebal dan berat membantu menjaga suhu tetap stabil selama proses memasak.

Tutup panci yang rapat juga membantu mempercepat pelunakan daging dengan cara menahan uap panas agar tetap berada di dalam panci.

 
10. Biarkan Daging Istirahat Sebelum Disajikan

Setelah daging matang, diamkan sebentar sebelum dipotong.

Langkah ini memungkinkan cairan di dalam daging menyebar kembali sehingga teksturnya tetap lembut dan tidak kering.

Untuk menghasilkan daging yang empuk tanpa presto, kuncinya adalah kesabaran, pemilihan bahan alami, dan pengaturan suhu yang tepat.

Dengan menerapkan teknik di atas, kamu bisa menikmati hidangan daging yang lembut, beraroma, dan gurih tanpa perlu peralatan khusus.

Metode ini cocok untuk berbagai olahan seperti semur, rendang, sup, atau tongseng, menjadikannya solusi praktis untuk menu rumahan yang lezat. (MG Kartika Larasati)