Lirik dan Terjemahan Lagu

Makna Tersembunyi di Balik Lagu 'Heaven' Bryan Adams yang Bikin Haru

Dengan vokal khasnya yang penuh emosi dan aransemen musik yang menyentuh, “Heaven” sering dianggap sebagai lagu cinta yang romantis dan abadi.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
ist
Makna Tersembunyi di Balik Lagu 'Heaven' Bryan Adams yang Bikin Haru 
Ringkasan Berita:
  • Lagu “Heaven” karya Bryan Adams menjadi hit No.1 Billboard 1985 dan dikenal sebagai balada cinta penuh emosi dari album Reckless.
  • Terinspirasi dari lagu “Faithfully” milik Journey, “Heaven” menggambarkan cinta, kehilangan, dan kerinduan yang abadi.
  • Kata “Heaven” melambangkan harapan dan kedamaian, menggambarkan cinta sejati yang tetap hidup meski terpisah oleh waktu.

 

TRIBUNJOGJA.COM - Lagu “Heaven” merupakan salah satu karya paling ikonik dari penyanyi asal Kanada, Bryan Adams.

Lagu ini awalnya menjadi soundtrack film A Night in Heaven ditahun 1983.

Lebih dari pada itu lagu ini terpilih sebagai hit No. 1 di tangga lagu Billboard Hot 100 pada tahun 1985.

Merupakan bagian dari album Reckless, lagu ini menempatkan Bryan Adams di jajaran musisi rock legendaris dunia.

Ia merupakan penyanyi sekaligus penyanyi rock terkenal.

Dengan vokal khasnya yang penuh emosi dan aransemen musik yang menyentuh, “Heaven” sering dianggap sebagai lagu cinta yang romantis dan abadi.

Namun, di balik nuansa lembut dan lirik romantisnya, tersimpan makna mendalam tentang kehilangan, kerinduan, dan harapan untuk bertemu kembali dengan seseorang yang telah pergi.

Lagu ini bukan hanya tentang cinta antara dua insan, tetapi juga tentang menemukan “surga” di dalam kenangan dan perasaan yang masih hidup di hati.

Baca juga: 10 Lagu Pengusir Kantuk di Jam Kerja, Bikin Fokus dan Semangat Lagi

 

1. Kisah di Balik Penciptaan Lagu “Heaven”

Bryan Adams menulis “Heaven” bersama Jim Vallance, terinspirasi oleh lagu “Faithfully” milik Journey.

Lagu ini awalnya diciptakan untuk soundtrack film A Night in Heaven (1983) sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam album Reckless.

Meskipun awalnya hanya dianggap sebagai lagu tambahan, “Heaven” justru menjadi salah satu lagu paling terkenal dari Bryan Adams.

Lagu ini sering dinyanyikan di berbagai momen romantis, seperti pernikahan.

Namun, jika dicermati lebih dalam, lagu ini lahir dari perasaan rindu dan kehilangan, bukan sekadar cinta bahagia.

 

2. Lirik yang Menggambarkan Cinta dan Kehilangan

Pada bagian lirik “Oh, thinking about our younger years, there was only you and me, we were young and wild and free” Bryan Adams menggambarkan nostalgia masa lalu yang penuh kebahagiaan.

Namun ketika lirik lagu berlanjut, ada nada kerinduan yang kuat seolah ia berbicara kepada seseorang yang tak lagi bersamanya.

 Kalimat “Now nothing can take you away from me” mencerminkan ikatan batin yang abadi, bahkan setelah perpisahan.

Di sinilah makna kehilangan dan harapan bersatu “surga” bukanlah tempat fisik, melainkan rasa cinta yang tetap hidup dalam kenangan.

 

3. Surga sebagai Simbol Harapan

Kata “Heaven” dalam lagu ini tak semata-mata merujuk pada tempat suci atau akhirat.

Melainkan simbol dari rasa damai dan kebahagiaan sejati yang hanya bisa dirasakan bersama orang yang dicintai.

Bagi Bryan Adams, “surga” adalah momen ketika cinta hadir, meski sementara.

Lagu ini menyiratkan bahwa meskipun seseorang telah pergi, cinta yang tulus tetap mampu memberikan rasa tenang  seolah orang itu masih ada di sisi kita.

Dengan begitu, “Heaven” bukan hanya tentang cinta yang ditemukan, tetapi juga tentang cinta yang tetap hidup setelah kehilangan.

 

4. Pesan Emosional yang Abadi

Lebih dari sekadar lagu cinta, “Heaven” adalah refleksi perasaan manusia saat menghadapi kehilangan dan kerinduan.

Bryan Adams mengajarkan bahwa cinta sejati tidak pernah benar-benar berakhir.

Ia hanya berubah bentuk menjadi kenangan, doa, dan harapan.

Lagu ini menyentuh setiap hati yang pernah mencintai seseorang dengan sepenuh jiwa dan mungkin, kehilangan mereka. (MG EFIONSIE INDRISARI MAY KIHI)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved