Makna Komitmen di Lagu Lesung Pipi: Sebuah Janji Suci Tulus dari Raim Laode

TRIBUNJOGJA.COM - Lagu Lesung Pipi dari penyanyi dan penulis lagu Raim Laode adalah sebuah karya yang menawan, menonjol karena liriknya yang sederhana namun penuh dengan ketulusan hati.

Lagu ini bukan sekadar puji-pujian terhadap kecantikan fisik.

Ini adalah pernyataan komitmen yang jujur, jauh dari metafora rumit dan berfokus pada janji sehidup semati.

Melalui liriknya, Raim Laode membawa pendengar pada sebuah narasi yang sangat relatable.

Seseorang yang menyadari keterbatasan dirinya namun berani menawarkan masa depan yang pasti.

Lagu ini adalah pengingat bahwa cinta sejati terletak pada kesediaan untuk berjuang bersama, bukan pada keindahan kata-kata puitis semata.

Lebih lanjutnya, berikut adalah rangkuman dari makna mendalam yang terdapat pada lagu Lesung Pipi karya Raim Laode:

1. Lesung Pipi sebagai Jangkar Rindu di Ufuk Senja

Lagu dibuka dengan suasana senja "tatkala mentari terbenam di ufuk barat."

Sebuah waktu yang secara universal diasosiasikan dengan kerinduan dan perenungan.

Di saat dinginnya rindu menyelimuti, keindahan yang hadir dan paling diingat oleh penyanyi adalah lesung pipi kekasihnya.

Ini menunjukkan bahwa fokus utama penyanyi bukanlah pada kerumitan dunia luar, melainkan pada hal-hal sederhana dari orang yang dicintai.

Lesung pipi menjadi titik jangkar yang mengusir dingin dan menghadirkan imaji kebahagiaan.

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Mood Swings – Henry Moodie, Berbicara Tentang Kecemasan

2. Keindahan yang Mengalahkan Estetika Puitis

Penyanyi dengan rendah hati mengakui bahwa liriknya mungkin tak seindah lagu indie yang biasa didengarkan pasangannya.

Pengakuan ini adalah bagian paling jujur dan otentik dari lagu.

Ia sengaja menjauhkan diri dari tema melankolis populer seperti senja dan lara.