3 Contoh Puisi Singkat Bertemakan Hari Guru Nasional 25 November 2025
Guru bukan hanya sosok yang berdiri di depan kelas dan mengajarkan pelajaran, tetapi juga pemandu yang membentuk karakter, ...
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Ringkasan Berita:
- Hari Guru Nasional diperingati setiap 25 November sebagai wujud penghargaan bagi sosok pendidik bangsa.
- Guru tak hanya mengajar di kelas, tapi juga menanamkan nilai kehidupan.
- Melalui puisi, rasa hormat dan terima kasih untuk guru dapat disampaikan dengan cara yang indah dan menyentuh hati.
TRIBUNJOGJA.COM - Setiap tanggal 25 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa dan pengabdian para pendidik yang telah berjuang mencerdaskan generasi muda.
Guru bukan hanya sosok yang berdiri di depan kelas dan mengajarkan pelajaran, tetapi juga pemandu yang membentuk karakter, menanamkan nilai-nilai kehidupan, serta menumbuhkan semangat untuk terus berjuang meraih cita-cita.
Di balik kesederhanaan mereka, tersimpan keikhlasan yang luar biasa dalam menuntun setiap langkah murid agar tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berilmu.
Lebih dari sekadar profesi, guru adalah simbol dari perjuangan tanpa pamrih.
Setiap pagi mereka datang membawa cahaya, menyebarkan ilmu, dan menyalakan harapan bagi masa depan bangsa.
Dengan kesabaran dan kasih sayang, mereka mengubah ketidaktahuan menjadi pengetahuan, dan kebingungan menjadi arah yang jelas.
Melalui puisi, kita dapat menyampaikan rasa hormat yang mendalam kepada mereka yang telah berkorban waktu dan tenaga demi kemajuan anak bangsa.
Berikut tiga contoh puisi bertema Hari Guru Nasional :
Baca juga: 5 Contoh Puisi Hari Pahlawan: Menghidupkan Kembali Semangat Perjuangan!
1. Lentera di Balik Papan Tulis
Di kelas sunyi kau menatap nyata,
Dengan sabar menuntun langkah pertama.
Setiap huruf kau ajar dengan cinta,
Menjadi bekal hidup selamanya.
Tanganmu menulis penuh makna,
Bukan sekadar kata dan angka.
Tapi ilmu yang membuka mata,
Agar kami tak buta oleh dunia.
Wahai guru, engkau cahaya,
Yang tak padam meski senja tiba.
Terima kasih atas segalanya,
Jasamu kekal sepanjang masa.
2. Pena Sang Pengubah Dunia
Pena di tanganmu jadi saksi setia,
Menulis harapan di jiwa muda.
Tak kenal lelah meski waktu sirna,
Ilmumu tumbuh di dada bangsa.
Kau ajarkan arti percaya,
Saat gagal pun tak jadi nista.
Setiap kata jadi doa,
Mengantarkan kami menuju cita.
Guru, engkau penulis masa depan,
Menanam ilmu tanpa pamrih dan harapan.
Kau pahlawan tanpa perhiasan,
Namun jasamu abadi dalam ingatan.
Baca juga: 5 Contoh Puisi untuk Hari Ibu 22 Desember 2025
3. Langkah di Lorong Sekolah
Langkahmu tenang setiap pagi,
Menyapa murid dengan senyum berseri.
Kau hadir membawa semangat murni,
Menuntun kami ke jalan hakiki.
Hujan datang pun tak kau peduli,
Panggilan tugas selalu berarti.
Dalam diam kau memberi arti,
Tentang perjuangan yang sejati.
Guru, engkau pelita abadi,
Penerang hati di jalan suci.
Namamu harum takkan terganti,
Selamanya hidup di sanubari.
Guru adalah pelita yang menerangi jalan kehidupan dengan ilmu dan kasih sayang.
Mereka bukan hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberi contoh tentang kejujuran, kesabaran, dan keteguhan dalam menghadapi tantangan.
Mari kita rayakan Hari Guru Nasional sebagai momentum untuk mengenang jasa para pendidik yang telah membimbing kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Karena tanpa guru, takkan ada masa depan yang terang, dan tanpa ilmu yang mereka ajarkan, dunia akan kehilangan arah.
(MG HAJAH RUBIATI)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Hari-Guru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.