Tips dan Trik Menyimpan Udang dan Cumi-Cumi agar Tidak Berlendir

Udang dan cumi merupakan bahan makanan dari laut yang lezat serta kaya protein, namun keduanya tergolong cepat rusak jika tidak disimpan dengan benar.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Pinterest.com
ILUSTRASI - Mengupas kulit udang 

TRIBUNJOGJA.COM - Udang dan cumi merupakan bahan makanan dari laut yang lezat serta kaya protein, namun keduanya tergolong cepat rusak jika tidak disimpan dengan benar.

Salah satu tanda utama bahan laut mulai menurun kualitasnya adalah munculnya lendir dan bau tidak sedap.

Supaya kesegaran dan cita rasanya tetap terjaga, penting mengetahui cara menyimpan udang dan cumi dengan tepat di rumah.

1. Bersihkan dengan Benar Sebelum Disimpan

Langkah pertama yang paling penting adalah membersihkan bahan dengan hati-hati. 

Untuk udang, buang kepala dan kulit jika tidak diperlukan, lalu bersihkan bagian punggung dari kotoran hitam (usus).

Untuk cumi, lepaskan tinta, tulang rawan, dan isi perutnya, lalu cuci dengan air dingin hingga benar-benar bersih.

Dan untuk membersihkannya lebih baik gunakan air mengalir dan jangan merendam terlalu lama agar teksturnya tidak lembek.

Setelah dicuci dengan bersih, udang dan cumi dapat ditiriskan hingga kering sebelum dimasukkan ke wadah.

2. Gunakan Wadah Tertutup dan Kedap Udara

Setelah kering, sebaiknya simpan udang dan cumi dalam wadah tertutup rapat atau kantong plastik zip-lock.

Wadah yang kedap udara mencegah kontaminasi bakteri dan menjaga agar aroma khas seafood tidak menyebar ke bahan makanan lain di dalam kulkas.

3. Atur Suhu Penyimpanan dengan Tepat

Jika udang atau cumi akan digunakan dalam 1–2 hari, disarankan untuk menyimpan di chiller (suhu 0–4°C dan letakkan di bagian bawah kulkas agar tetap dingin stabil.

Jika belum akan digunakan dalam waktu dekat, simpan di freezer (suhu -18°C).

Dengan tips ini, udang dan cumi dapat bertahan hingga 2–3 bulan dalam kondisi beku tanpa mengubah rasa dan tekstur.

4. Simpan dalam Porsi Kecil

Tips selanjutnya yaitu memisahkan bahan laut menjadi beberapa porsi sesuai kebutuhan memasak.

Cara ini mencegah proses defrost dan refreeze berulang yang dapat membuat daging udang dan cumi berair, cepat berlendir, dan kehilangan rasa gurih alaminya.

5. Gunakan Bumbu Marinasi jika Perlu

Jika ingin menyimpannya lebih lama di kulkas (bukan freezer), lumuri udang dan cumi dengan sedikit garam atau perasan jeruk nipis.

Kandungan asam dan garam membantu menghambat pertumbuhan bakteri serta mengurangi risiko munculnya lendir.

Sehingga tips ini cocok untuk Tribunners yang tidak memiliki kulkas, tetapi ingin menyimpan bahan makanan lebih lama.


Menyimpan udang dan cumi agar tidak berlendir memerlukan perhatian pada kebersihan, wadah penyimpanan, dan pengaturan suhu.

Dengan langkah yang benar, bahan laut segar ini akan tetap aman, bertekstur kenyal, serta siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat tanpa kehilangan cita rasa aslinya.

(MG Kartika Larasati)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved