Tips Menghangatkan Nasi Tanpa Mengubah Tekstur dan Rasa
Pernahkah Tribunners ketika menghangatkan nasi, namun hasilnya justru menjadi kering, keras, atau menggumpal?
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Pernahkah Tribunners ketika menghangatkan nasi, namun hasilnya justru menjadi kering, keras, atau menggumpal?
Padahal, nasi yang pulen dan hangat selalu terasa lebih nikmat, terutama ketika disajikan bersama lauk favorit.
Kabar baiknya, terdapat beberapa metode sederhana yang dapat membuat nasi kembali lembut seperti baru matang dari penanak nasi, tanpa perlu dimasak ulang.
Berikut beberapa cara praktis yang bisa diterapkan di rumah.
1. Gunakan Metode Kukus Ulang
Trik yang pertama yaitu dengan cara meletakkan nasi di dalam panci kukusan, kemudian dikukus selama 5–10 menit dengan api sedang.
Uap panas dari air akan membantu mengembalikan kadar air alami pada nasi sehingga teksturnya menjadi lembut kembali.
Metode ini merupakan cara paling alami dan aman tanpa membuat nasi menjadi kering atau keras.
2. Tambahkan Sedikit Air Sebelum Dihangatkan
Jika Tribunners menggunakan rice cooker atau microwave, tambahkan sekitar 1–2 sendok makan air pada nasi dingin, lalu aduk hingga merata sebelum dipanaskan.
Air tersebut akan berubah menjadi uap yang membantu menjaga kelembapan dan kekenyalan nasi.
3. Tutup Rapat Selama Proses Pemanasan
Baik saat menggunakan microwave maupun panci, pastikan nasi tertutup rapat selama proses pemanasan.
Uap yang terperangkap di dalam wadah akan membantu nasi matang secara merata dan mencegah bagian tepi menjadi keras.
4. Gunakan Daun Pisang atau Kain Lembap
Kemudian manfaatkan daun pisang atau kain lembap dengan cara meletakkan selembar daun pisang atau kain lembap di atas nasi sebelum dimasukkan ke dalam microwave.
Cara ini dapat membantu menjaga kelembapan nasi serta memberikan aroma harum alami yang menggugah selera.
5. Hindari Menghangatkan Terlalu Lama
Waktu yang ideal untuk menghangatkan nasi di microwave adalah sekitar 1–2 menit saja.
Tetapi jika dipanaskan terlalu lama, butiran nasi dapat pecah dan kehilangan kelembutannya.
Dan apabila nasi masih terasa dingin, aduk sebentar dan hangatkan kembali dalam durasi singkat.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Tribunners tidak perlu khawatir nasi sisa menjadi keras atau kering.
Hal ini penting karena nasi yang dihangatkan akan tetap pulen, lembut, dan lezat kapan pun disajikan. (MG Kartika Larasati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.