Tips dan Cara
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Minyak Goreng Agar Tidak Cepat Bau Tengik
Minyak goreng adalah salah satu bahan dapur yang paling sering digunakan di rumah.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Minyak goreng adalah salah satu bahan dapur yang paling sering digunakan di rumah.
Hampir setiap hari kita mengandalkannya, baik untuk menumis, menggoreng, maupun membuat aneka masakan.
Namun, tidak semua orang tahu bahwa minyak goreng bisa berubah kualitasnya jika disimpan dengan cara yang kurang tepat.
Salah satu masalah yang sering muncul adalah minyak cepat tengik, yaitu munculnya bau tidak sedap, warna yang keruh, hingga rasa yang berubah.
Minyak yang sudah tengik bukan hanya memengaruhi rasa masakan, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan karena terbentuknya senyawa berbahaya akibat oksidasi.
Padahal, dengan cara penyimpanan yang benar, minyak goreng bisa bertahan lebih lama, tetap jernih, dan aman digunakan.
Mengetahui cara yang tepat untuk menyimpan minyak bukan hanya membuat masakan lebih lezat, tetapi juga lebih sehat serta hemat karena kita tidak perlu sering membuang minyak yang sudah tengik.
1. Simpan di Tempat Sejuk dan Gelap
Minyak goreng akan lebih sensitif terhadap cahaya dan panas.
Paparan langsung sinar matahari bisa mempercepat proses oksidasi, sehingga minyak jadi cepat tengik.
Gunakan tempat penyimpanan tertutup di dapur, dan jauh dari kompor.
2. Gunakan Wadah Tertutup
Pastikan minyak disimpan dalam botol atau wadah yang kedap udara.
Wadah yang terbuka membuat minyak mudah terkontaminasi udara dan kotoran, sehingga mempercepat kerusakan.
3. Pilih Wadah Kaca atau Logam
Wadah kaca gelap atau stainless steel lebih baik dibandingkan plastik karena tidak mudah bereaksi dengan minyak.
Selain itu, kaca gelap bisa melindungi minyak dari cahaya.
Baca juga: Tips Praktis Cara Menyimpan Jamur Agar Tidak Cepat Berlendir dan Segar
4. Jangan Campur Minyak Baru dan Bekas
Seringkali orang menuangkan minyak baru ke wadah bekas minyak goreng yang sudah dipakai.
Hal ini justru membuat minyak cepat rusak. Sebaiknya pisahkan antara minyak baru dan minyak bekas pakai.
5. Hindari Kontaminasi dengan Air atau Sisa Makan
Air, garam, atau sisa makanan yang tercampur dalam minyak bisa mempercepat proses tengik.
Pastikan sendok atau alat yang digunakan bersih dan kering sebelum menyentuh minyak.
6. Simpan Minyak dalam Jumlah yang Sesuai
Jangan menyimpan terlalu banyak minyak sekaligus jika tidak sering dipakai.
Lebih baik membeli dalam jumlah secukupnya agar kualitas tetap terjaga.
Menyimpan minyak goreng agar tidak cepat tengik cukup mudah, kuncinya adalah menjaga dari panas, cahaya, dan kontaminasi.
Gunakan wadah yang tepat, simpan di tempat sejuk, serta pisahkan minyak baru dan bekas. Dengan begitu, kualitas minyak tetap terjaga dan masakan pun lebih sehat. (MG Kartika Larasati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.