Tips Menyimpan Keju agar Tetap Segar, Tidak Keras dan Bebas Jamur

Keju merupakan produk olahan susu yang sensitif terhadap perubahan lingkungan, begini tips menyimpannya

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Kompas.com
ILUSTRAI - Keju parut 

TRIBUNJOGJA.COM – Keju merupakan produk olahan susu yang sensitif terhadap perubahan lingkungan.

Menyimpan keju secara tidak tepat dapat menyebabkan keju menjadi kering dan keras seperti batu atau sebaliknya, serta mudah ditumbuhi jamur

Agar keju kesayangan tetap lembut, beraroma, dan tahan lama perhatikan beberapa cara penyimpanan yang benar.

Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan.

1.      Pemilihan Bahan Pembungkus yang Tepat

Kesalahan umum dalam menyimpan keju adalah membungkusnya rapat menggunakan plastik wrap biasa. 

Keju adalah produk hidup yang mengandung kultur bakteri baik, sehingga membutuhkan sedikit ruang untuk bernapas.

Hindari penggunaan plastik, karena plastik mencegah sirkulasi udara sepenuhnya dan memerangkap kelembapan berlebihan yang justru memicu pertumbuhan jamur

Selain itu, keju rentan menyerap aroma dari plastik yang dapat merusak cita rasanya.

Gunakan kertas khusus keju (cheese paper), kertas ini dirancang khusus dengan lapisan pori-pori yang dapat melindungi keju dari kekeringan, sekaligus membiarkan keju bernapas.

Jika tidak memiliki kertas khusus, gunakan kertas roti (baking paper) atau kertas lilin (wax paper), lalu lapisi lagi dengan aluminium foil untuk memberikan perlindungan tambahan dari paparan udara yang terlalu kering.

2.      Teknik pembungkusan Berlapis 

Untuk menjaga kelembapan ideal dan mencegah kekeringan, terapkan metode pengbungkusan berlapis. 

Pada lapisan pertama, bungkus potongan keju dengan kertas roti atau kertas khusus keju

Jangan terlalu ketat, tetapi pastikan seluruh permukaan keju tertutup.

Masukkan bungkusan keju tersebut ke dalam wadah kedap udara (container) atau kantong plastik yang longgar. 

Tujuannya adalah melindungi keju dari bau makanan lain di kulkas dan mencegah keju menjadi terlalu kering, namun tetap memberikan sedikit sirkulasi udara.

Tuliskan jenis keju dan tanggal pembelian atau pembukaan pada label yang ditempelkan di wadah atau bungkusan. 

Hal ini membantuk untuk mengetahui masa simpan untuk keju agar tidak terlewat.

3.      Pengaturan Suhu Penyimpanan

Suhu merupakan faktor penting yang menentukan tekstur dan keawetan keju.

Suhu ideal untuk sebagian besar keju adalah antara 3°C hingga 7°C. 

Laci sayuran (crisper drawer) pada kulkas sering kali menjadi tempat terbaik karena memiliki kelembapan yang lebih stabil dan suhu yang tidak terlalu dingin.

Suhu yang terlalu dingin akan mengubah struktur molekul keju, menyebabkan teksturnya menjadi rapuh, keras, dan kasar (mealy), sehingga mengurangi kenikmatannya.

Kecuali untuk keju parut atau keju tertentu yang memang disarankan disimpan di freezer.

Hindari menyimpan keju di rak pintu kulkas karena bagian ini sering mengalami fluktuasi suhu yang signifikan setiap kali pintu dibuka.

4.      Tips Tambahan Pencegahan Jamur dan Kerusakan

Jangan pernah mencampur berbagai jenis keju dalam satu wadah yang sama. 

Setiap keju memiliki kultur bakteri dan kadar kelembapan yang berbeda serta mencampurnya dapat memengaruhi rasa serta mempercepat kontaminasi jamur dari satu jenis keju ke keju lainnya.

Jika keju bertekstur keras, seperti cheddar atau parmesan mulai ditumbuhi jamur pada permukaannya, jangan langsung dibuang. 

Potonglah bagian yang berjamur sekitar 1 hingga 2 sentimeter di sekelilingnya. 

Sisanya masih aman dan layak dikonsumsi.

Untuk keju bertekstur lembut (soft cheese) seperti mozzarella, ricotta, atau keju kambing, jika sudah muncul jamur sebaiknya buang seluruhnya. 

Kelembapan tinggi pada keju lunak memungkinkan jamur menyebar lebih cepat ke seluruh bagian.

Dengan menerapkan langkah-langkah penyimpanan yang tepat ini, dapat memastikan keju tetap mempertahankan tekstur lembutnya, aroma alaminya, dan bebas dari pertumbuhan jamur yang tidak diinginkan.

(MG Awega Yunita Sara)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved