Dalil Menjaga Kesehatan Ternyata dalam Islam dan Hadis

Terdapat banyak dalil yang menerangkan terkait menjaga kesehatan, dirangkum dari beberapa sumber dalil tersebut antara lain sebagai berikut

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Canva/OduaImages
Foto seorang wanita muslimah dan dibelakangnya ada pria yang sedan melakukan olahraga yaitu jogging (Canva/OduaImages) 

TRIBUNJOGJA.COM- Dalam ajaran Islam, menjaga kesehatan bukan hanya kebutuhan jasmani, tetapi juga bagian dari ibadah.

Tubuh yang kita miliki adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijaga dengan baik. 

Islam menempatkan kesehatan pada posisi yang sangat penting setelah iman.

Tanpa tubuh yang sehat, manusia akan kesulitan menjalankan ibadah, bekerja, dan beraktivitas. 

Sayangnya, banyak orang sering mengabaikan nikmat sehat ini.

Padahal, nabi Muhammad SAW sudah mengingatkan terkait hal ini dalam hadis lain yang berbunyi:

نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس، الصحةُ والفراغ

Artinya: “Ada dua nikmat yang diabaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Dalil Menjaga Kesehatan dalam Islam 

Islam mengajarkan prinsip hidup sehat secara seimbang, meliputi fisik, mental, dan spiritual.

Bahkan terdapat banyak dalil yang menerangkan terkait menjaga kesehatan.

Dirangkum, dari beberapa sumber dalil tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Menjaga Kebersihan dan Pola Makan

كُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلاَتُسْرِفُوْا. إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ الْمُشْرِفِيْنَ. 

Artinya: “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31).

Potongan ayat diatas menegaskan bahwa Islam menganjurkan umatnya mengonsumsi makanan halal, bergizi, dan tidak berlebihan

2. Olahraga dan Aktivitas Fisik

Nabi Muhammad SAW menganjurkan olahraga seperti memanah, berenang, dan berkuda.

Aktivitas fisik menjaga tubuh tetap bugar, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperkuat otot. 

Berikut dalilnya:

كُلُّ شَئْ ٍلَيْسَ فِيْهِ ذِكْرُ اللهِ فَهُوَ لَهْوٌ وَلَعِبٌ إِلاَّ أَرْبَعٌ مُلاَعَبَةُ الرَّجُلِ امْرَأَتَهُ وَتَأْدِيْبُ الرَّجُلِ فَرَسَهُ وَمَشْيُهُ بَيْنَ الْغَرْضَيْنِ وَتَعْلِيْمُ الرَّجُلِ السِّبَاحَةَ

Artinya: Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.” (HR. An-Nasa’i).

3. Tidur yang Cukup dan Teratur

Rasulullah SAW mencontohkan pola tidur sehat, dengan cukup istirahat di malam hari dan qailulah (tidur siang sebentar).

Tidur yang berkualitas penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

قِيلُوا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَقِيلُ

Artinya:  Tidurlah qailulah (siang hari) kalian, sesungguhnya Syetan tidak tidur di waktu qailulah (HR ath-Thabrani).  

Waktu qailulah ini ada yang menafsirkan tidur sebelum waktu dhuhur (tergelincirnya matahari), ada pula yang menafsirkan setelah masuk waktu dhuhur.

Yang pasti, fungsi utama tidur qailulah ini adalah sebagai persiapan agar dapat melaksanakan qiyam al-lail dengan shalat dan berdzikir di malam hari.

4. Berobat saat Sakit

Rasulullah SAW bersabda:

تداووا، فإن الله لم يضع داءً إلا وضع له شفاء إلا السام

Artinya: Berobatlah, karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit kecuali juga menurunkan obatnya, kecuali pikun.” (HR. Tirmidzi)

Hadis ini menjadi dasar pentingnya pengobatan medis maupun tradisional yang sesuai syariat.

5. Kesehatan dan Syukur

Kesehatan adalah salah satu nikmat yang sering dilupakan manusia.

Padahal, dalam kondisi sehat, seseorang lebih mudah beribadah, bekerja, dan berbuat baik.

Islam mengajarkan agar umat Muslim selalu bersyukur atas kesehatan yang diberikan Allah.

Dengan bersyukur, nikmat kesehatan akan terus ditambah.

Rasulullah SAW juga mengingatkan dalam hadis:

اغتنم خمساً قبل خمس: شبابك قبل هرمك، وصحتك قبل سقمك، وغناك قبل فقرك، وفراغك sebelum شغلك، وحياتك قبل موتك.

Artinya: "Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu.” (HR. Al-Hakim)

Baca juga: Ciri-Ciri Munafik Menurut Hadis dan Cara Menyelamatkan Diri Darinya

Hadis-hadis Rasulullah SAW dengan tegas menekankan bahwa menjaga kesehatan adalah kewajiban setiap Muslim.

Tubuh yang sehat adalah modal utama untuk beribadah, bekerja, dan membangun kehidupan yang bermanfaat.

Dalam pandangan Islam, kesehatan bukan hanya bebas dari penyakit, tetapi juga mencakup kebersihan, keseimbangan hidup, olahraga, pola makan, tidur, dan pengobatan.

Dengan menjaga kesehatan, seorang Muslim bukan hanya menjaga hak tubuhnya (haqqul jasad), tetapi juga mensyukuri nikmat besar dari Allah SWT.

Sehat adalah nikmat setelah iman.

Maka jagalah tubuhmu, syukurilah kesehatanmu, dan gunakanlah untuk beribadah kepada Allah.

(MG/Sabbih Fadhillah)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved