6 Waktu Mustajab Doa, Rahasia Rezeki Lancar dan Hidup Penuh Berkah
Mau doa cepat dikabulkan? Dalam hadis ternyata sudah memberi tahu waktu-waktu emasnya. Jangan lewatkan kesempatan mustajab ini untuk minta rezeki!
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Artinya : "Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabb-nya adalah ketika ia sedang sujud. Maka perbanyaklah doa saat itu." (HR. Muslim, no. 482)
Sujud adalah posisi paling rendah seorang hamba, tetapi paling dekat dengan Allah.
Hadis ini berupa anjuran untuk banyak berdoa saat sujud karena sujud adalah posisi seorang hamba yang paling dekat dengan Allah.
Hadis ini juga menekankan bahwa saat sujud adalah waktu yang mustajab atau paling memungkinkan doa terkabul.
Jika seorang hamba dapat meminta segala hajatnya saat sujud karena Allah dekat dan mendengar setiap doa hambanya, seperti yang tercantum dalam ayat Al-Qur'an.
Anda dapat menggunakan momen sujud untuk memohon rezeki, kelapangan hidup, serta keberkahan dalam setiap usaha atau apa yang Anda lalui.
3. Antara Azan dan Iqamah
Rasulullah SAW bersabda:
الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ
Artinya: "Doa di antara azan dan iqamah tidak tertolak." (HR. Tirmidzi, Hasan Sahih)
Waktu singkat antara azan dan iqamah adalah kesempatan emas bagi umat Muslim untuk berdoa.
Setelah menjawab azan, Anda dapat memanfaatkan momen ini untuk memohon rezeki dan keberkahan dengan khusyuk, sebelum memulai salat berjamaah.
Para ulama menekankan agar waktu yang berharga ini tidak disia-siakan.
Baca juga: Jauhi Akhlak yang Buruk: Menyelamatkan Diri dari Dosa-Dosa Besar
4. Saat Azan Berkumandang
Selain antara azan dan iqamah, doa juga dianjurkan ketika azan sedang berkumandang.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadis Al-Hakim yang bunyinya sebagai berikut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.