Masbup

Pesan Bupati Hamenang Ketika Jadi Narasumber PKKMB Universitas Muhammadiyah Klaten

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menjadi pengisi materi atau narasumber dalam gelaran Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, saat menjadi narasumber di PKKMB UMKLA, Rabu (1/10/2025). 

 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menjadi pengisi materi atau narasumber dalam gelaran Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) pada Rabu (1/10/2025). 

Pada kesempatan itu, Hamenang menyampaikan materi terkait Growth Mindset. 

Bupati Hamenang mengatakan bahwa dalam fase pengenalan kampus, Pemerintah Daerah (Pemda) harus hadir untuk menyampaikan informasi serta memotivasi kepada mahasiswa baru. 

"Sehingga ke depan, para mahasiswa baru bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki. Dengan harapan, mereka bisa berdampak dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Semoga mereka juga bisa menuju jenjang yang lebih sukses," katanya, Rabu (1/10/2025). 

Materi yang disampaikan oleh Hamenang kepada mahasiswa baru UMKLA pada siang itu adalah Growth Mindset. Yakni keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat berkembang melalui usaha, pembelajaran, dan ketekunan. 

Lewat materi itu, Hamenang memaparkan bagaimana ke depan para mahasiswa tidak hanya berada di zona nyaman. 

"Tapi mereka mampu berpikir kritis, menyelesaikan berbagai macam tantangan dan permasalahan yang ada dengan cara tidak cepat berpuaa diri. Diharapkan mereka bisa terus berkembang dan belajar, sehingga dapat lebih dekat dengan kesuksesannya," papar dia.

Menurutnya, antusias mahasiswa baru UMKLA sangat bagus, mereka aktif bertanya yang berarti mendengarkan materi yang disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Klaten

Meski begitu, ia ingin materi yang disampaikan tidak sekadar didengarkan saja. Melainkan juga bisa diserap dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari agar terbentuk growth mindset. 

"Semoga ke depan mereka tidak hanya menjadi Gen Z yang selalu merasa cepat puas di zona nyaman. Mereka bisa berpikir kritis tapi tetap beretika dan tidka dekat dengan kenakalan remaja. Harapannya mereka bisa sukses di bidang yang menjadi tujuan  masing-masing," ujarnya. 

Termasuk, lanjutnya, mereka juga bisa ikut berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Klaten. Apalagi, Kabupaten Klaten memiliki banyak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bisa jadi wadah bagi para mahasiswa untuk berkarya dan berdaya mengembangkan potensi yang ada di desa. 

"Karena dengan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh Gen Z, ke depan bisa membantu desa lebih mengakselerasi untuk meraih kesuksesan," tutur dia.

Rektor UMKLA, Sri Sat Titi Hamranani, mengungkapkan sebagai salah satu universitas di Kabupaten Klaten, pihaknya harus menjalin kerja sama yang erat dengan Pemkab Klaten. Oleh karena itu, pihaknya mengundang Bupati Hamenang untuk menjadi narasumber dalam kegiatan PKKMB UMKLA 2025. 

"Dengan kedatangan Mas Bupati Hamenang menjelaskan bahwa UMKLA adalah anaknya (bagian) dari Kabupaten Klaten. Sehingga akan memotivasi mahasiswa bahwa ternyata UMKLA memang diakui keberadannya di Kabupaten Klaten dan kami berusaha agar UMKLA terus maju dan berkembang, bisa mewarnai Klaten seiring kemajuannya," ujar Sri. 

Dia menyebut, pada tahun ajaran kali ini terdapat 700-an mahasiswa baru di UMKLA. Dari jumlah tersebut sebanyak 400-an mahasiswa baru mengikuti PKKMB, 200-an mahasiswa berada di Pondok dan akan mengikuti PKKMB pada Sabtu (4/10/2025). Selain itu juga ada mahasiswa yang sudah bekerja dan melanjutkan pendidikan di UMKLA.

Komentar Bupati Klaten Ada Pemain Ketipung Digebuki Saat Acara Pernikahan


 "Kebanyakan itu perawat, jumlahnya sekitar 70-an orang, sehingga total tahun ini Insya Alah sekitar 700-an mahasiswa baru. Kemudian untuk penerima beasiswa KIP ada sekitar 72 mahasiswa," katanya. 

UMKLA dikatakan memiliki tiga fakultas antara lain Fakultas Kesehatan dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, serta Fakultas Agama Islam yang terdiri dari berbagai program studi. 

Pada PKKMB UMKLA tahun ini, pihaknya mengangkat tema Tangguh, Kreatif, Islam, dan Berdampak. Tema itu dikatakan sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh  Saintek Dikti sebagai kampus berdampak.

"Dari sisi sosial diharapkan bisa berdampak agar mahasiswa bijak dalam menggunakan media sosial. Kemudian bisa memanfaatkan kemampuannya untuk membawa Klaten dan UMKLA bisa lebih cepat berkembang, maju, dan dikenal di dunia luar," terangnya. 

Sedangkan dalam bidang kesehatan, Sri ingin mahasiswa UMKLA bisa berkolaborasi untuk menjalankan program Kabupaten Klaten terkait pengentasan stunting. Adapun dalam bidang teknologi informasi, pihaknya berharap mahasiswa UMKLA bisa turut mengembangkan sistem-sistem teknologi informasi di Bumi Bersinar. (drm)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved