Kecelakaan Truk Solar Timpa Deretan Ruko Pasar di Jalur Tengkorak Kalijambe, Ini Keterangan Saksi

Ia menambahkan, mobil Carry yang tertabrak truk saat itu tengah terparkir untuk menurunkan bawang merah di tepi pasar.

“Saya itu masih habis salat subuh, belum nyopot mukena, terus saya langsung lari ke sini. Belum ada ambulans sama sekali, terus ada ambulans datang satu, ambulans sini. Buat ngangkut yang pedagang brambang (bawang merah) itu, yang gampang diambil (evakuasi) lah. Yang (di dalam) truk itu gak bisa diambil (dievakuasi) sampai jam 7 lebih, sampai setengah 8,” katanya.

Baca juga: Truk Tangki Solar Terguling di Jalan Raya Kalijambe Purworejo, Satu Orang Tewas

Puji juga bersyukur karena peristiwa itu tidak terjadi saat pasar sedang ramai. 

Ia mengatakan, hari itu bertepatan dengan jadwal pasaran tiap Selasa Pahing dan Wage, sehingga kondisinya akan lebih ramai pada siang hari. 

Pagi itu, banyak pedagang yang sudah bersiap berjualan, namun sebagian besar berada di dalam area pasar sehingga tidak terkena dampak kecelakaan.

Ia menyebutkan, ada empat ruko yang rusak tertimpa truk dan kendaraan lain.

“Ada empat ruko yang kena, ruko pakaian, ruko sembako. Kerugian mungkin sekitar 100 jutaan. Soalnya pakaian itu mahal-mahal. Terus ini harga gedungnya rusak semua sampai genteng itu, sampai gentengnya rusak itu bannya aja tadi, tadinya di atas genteng. Ya untung aja gak nyamber listrik, itu lantian listrik agak dekat itu ternyata, gak nyamber,” tuturnya.

Keterangan Polisi

Sementara itu, Kasatlantas Polres Purworejo, AKP Arta Dwi Kusuma, menjelaskan kecelakaan bermula saat truk tangki bermuatan solar melaju dari arah utara (Magelang) menuju selatan (Purworejo).

“Setibanya di sekitar Pasar Bener, truk oleng ke kiri hingga masuk ke selokan. Dari selokan kemudian menghantam ke kanan dan bersenggolan dengan kendaraan Avanza warna silver yang melaju dari arah yang sama,” terang Arta.

Setelah itu, truk tangki menabrak mobil Suzuki Carry yang sedang terparkir di tepi jalan.

Benturan keras membuat Carry tersebut tertimpa truk tangki, yang kemudian juga menimpa deretan ruko di sekitar Pasar Bener.

“Untuk korban ada empat orang. Tiga di antaranya mengalami luka-luka dan satu meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujarnya.

Proses evakuasi melibatkan tim gabungan dari TNI, Polri, relawan, dan dinas terkait. Petugas mengevakuasi para korban yang sempat terjepit di dalam mobil Carry serta mengangkat badan truk yang terguling menimpa bangunan.

“Langkah awal kami adalah mengamankan lokasi, menolong korban, dan mencari saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” jelas Arta.

Hingga sekitar pukul 09.35 WIB, bangkai truk tangki dan kendaraan lainnya telah selesai dievakuasi, dan arus lalu lintas di jalur Magelang–Purworejo berangsur normal.

Sebelumnya, selama proses evakuasi, kemacetan sempat mengular dari dua arah karena jalur utama tersebut ditutup sementara.

Ruko-ruko yang tertimpa kendaraan pun tampak hancur hanya menyisakan puing-puing bangunan. (*)