Kesaksian Kenek Truk Muatan Semen Terlibat Kecelakaan Maut di Klaten

Ringkasan Berita:Kecelakaan beruntun di Simpang Tiga Pasar Cilik, Klaten, libatkan dua sepeda motor dan satu truk semen

 

Pengendara motor meninggal dunia akibat luka berat setelah menabrak motor matic dan membentur truk

Klaten Tribunjogja.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Simpang Tiga Pasar Cilik, Dukuh Tiyasan, Desa Tanjungsari, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat, 31 Oktober 2025. 

Insiden tersebut melibatkan dua sepeda motor dan sebuah truk bermuatan semen.

Korban meninggal dunia dalam peristiwa ini adalah WR (60), warga Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo. 

Ia mengendarai sepeda motor bebek bernomor polisi AD 2055 YQ. WR mengalami luka berat di bagian kaki dan kepala setelah menabrak sepeda motor matic berpelat AD 3343 EJ, lalu terjatuh dan membentur sisi truk yang sedang melaju.

Korban dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten.

Selain WR, pengendara sepeda motor matic berinisial WS (20) juga mengalami luka ringan akibat tertabrak oleh sepeda motor bebek yang dikendarai WR.

• Kecelakaan di Demakijo Klaten, Pelajar SMK Asal Kanoman Meninggal Dunia

Kesaksian Bayu Kenek Truk

Bayu, kenek truk bernomor polisi AB 8657 B, memberikan kesaksian mengenai detik-detik terjadinya kecelakaan. 

Menurutnya, sekitar pukul 11.00 WIB, ia bersama sopir dan kenek lainnya berangkat dari toko dengan membawa muatan semen menuju arah selatan, yakni Jalan Solo. 

Mereka berencana mengirimkan semen ke wilayah Jogonalan, Pedan, dan Nglipar.

Saat mendekati lokasi kejadian, Bayu melihat jalur dari arah selatan kosong setelah seorang pengendara ojek daring menyeberang ke kanan menuju Jalan Raya Nangsri. 

Sementara itu, dari arah Jalan Nangsri, terdapat seorang pengendara sepeda motor matic yang berhenti karena hendak menyeberang ke arah Manisrenggo.

“Dari selatan sudah kosong dan dari timur ibu-ibu sudah berhenti, maka kami lanjut masuk lurus. Tapi tiba-tiba saat kami maju, ada sepeda motor melaju kencang dari timur. Dia menabrak ibu-ibu (pengendara matic), lalu menghantam truk. Kami benar-benar tidak tahu,” ujar Bayu kepada Tribun Jogja.

Sopir truk segera menghentikan laju kendaraan dan berusaha memberikan pertolongan. 

Bayu mengaku panik dan ketakutan melihat kondisi korban yang mengalami luka cukup parah.

Penanganan oleh Kepolisian

Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Klaten kini menangani kasus kecelakaan tersebut. Sejumlah barang bukti kendaraan telah diamankan, dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.

Bripka I Guntur Laga Wibawa dari Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika sepeda motor matic AD 3343 EJ dan sepeda motor bebek AD 2055 YQ melaju beriringan dari arah Nangsri menuju Simpang Tiga Pasar Cilik.

Sesampainya di persimpangan, pengendara sepeda motor matic memperlambat laju kendaraan dan berhenti karena hendak berbelok ke kanan menuju Manisrenggo. 

Tak lama kemudian, sepeda motor bebek yang datang dari arah yang sama menabrak bagian samping sepeda motor matic dan terjatuh di ruas Jalan Manisrenggo–Prambanan.

“Pada saat bersamaan, dari arah Manisrenggo menuju Prambanan melaju kendaraan truk, dan terjadi benturan kedua,” jelas Guntur.

Akibat benturan tersebut, WR mengalami luka berat di bagian kaki kanan dan kepala. Ia segera dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Kerusakan akibat kecelakaan ini meliputi pelindung samping kiri truk yang penyok, bumper depan sepeda motor bebek yang pecah, serta bagian samping kiri sepeda motor matic yang tergores. (drm)