Mitos atau Fakta: Apakah Pizza Margherita Benar-Benar untuk Ratu Italia?

Di antara berbagai varian pizza, pizza margherita sering kali dikaitkan dengan cerita romantis yang melibatkan kerajaan Italia.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Pinterest.com
Pizza Margherita 

Mitos Pizza Margherita dan Ratu Margherita

Cerita populer ini mulai tahun 1889, saat Raja Umberto I dan Ratu Margherita dari Savoy mengunjungi Napoli untuk meredam ketegangan politik antara monarki utara dan rakyat selatan yang miskin. 

Legenda menyebutkan bahwa walikota Napoli meminta Raffaele Esposito, pemilik Pizzeria di Brandi yang masih berdiri hingga kini sebagai salah satu restoran pizza tertua di dunia, untuk membuat pizza khusus bagi ratu. 

Esposito kemudian menciptakan tiga variasi, yaitu satu dengan bawang putih dan minyak, satu dengan tomat, dan satu lagi dengan tomat, mozzarella, dan basil yang memiliki tiga warna seperti melambangkan bendera Italia

Ratu konon menyukai yang ketiga dan sejak saat itu dinamakan Pizza Margherita.

Sumber utama cerita ini berasal dari surat yang ditulis oleh Esposito kepada ratu pada 11 Juni 1889 yang disimpan di Pizzeria Brandi. 

Surat tersebut berterima kasih atas pesanan dan menggambarkan topping sebagai penghormatan kepada Italia

Selain itu, situs resmi AVPN dan UNESCO yang mengakui "Seni Membuat Pizza Napoli" sebagai Warisan Budaya Takbenda Manusia pada 2017, sering merujuk pada legenda ini sebagai bagian dari identitas budaya.

Bukti Sejarah dan Keraguan

Meskipun cerita ini menarik, para pecinta kuliner masih mempertanyakan keasliannya.

Carol Helstosky dalam bukunya menyatakan bahwa meskipun Esposito memang membuat pizza untuk acara kerajaan, tidak ada bukti dokumenter langsung yang menghubungkan ratu secara pribadi dengan penciptaan varian tersebut.

Surat Esposito merupakan upaya promosi setelah kejadian untuk meningkatkan popularitas restorannya, terutama setelah kunjungan kerajaan yang menjadi berita nasinal.

Padahal saat itu pizza berbasis tomat dan keju sudah umum di Napoli sejak 1860-an, jauh sebelum 1889. 

Nama "Margherita" sendiri diambil dari nama ratu yang populer, bukan karena pesanan langsung.

Selain itu, cerita ini mirip dengan mitos pemasaran lainnya, seperti asal-usul hanburger atau hot dog.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved