Imbas Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Atap Rumah Warga di Terban Jogja Roboh

Satu unit rumah hunian di kawasan Sagan, Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman, dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
Dok. BPBD Kota Yogya
ATAP RUSAK: Kondisi atap rumah warga di kawasan Terban, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, yang roboh setelah diterpa hujan deras dan angin kencang, Kamis (20/11/25). 
Ringkasan Berita:
  • BPBD Kota Yogyakarta melaporkan terjadi insiden atap rumah roboh di Terban sebagai imbas hujan deras disertai angin kencang.
  • ​Satu unit rumah hunian di kawasan Sagan, Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman, dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah pada bagian atap.
  • BPBD menjelaskan kerusakan dipicu oleh intensitas hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Yogyakarta sejak siang.

 

TRIBUNJOGJA.COM - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Yogyakarta, Kamis (20/11/25) sore, memicu kerusakan bangunan di pemukiman warga.

​Satu unit rumah hunian di kawasan Sagan, Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman, dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah pada bagian atap.

​Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Nur Hidayat, menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, insiden atap roboh itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

​"Lokasi kejadian tepatnya di Sagan GK 5/105 RT 45 RW 10, Terban. Bagian atap rumah milik Bapak Susanto roboh akibat cuaca ekstrem," ujarnya.

​Ia menjelaskan, kerusakan dipicu oleh intensitas hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Yogyakarta sejak siang tadi.

​Selaras update peringatan dini, potensi cuaca ekstrem tersebut memang sudah diprediksi, yang terjadi mulai pukul 15.04 WIB hingga 17.30 WIB.

​"Volume kerusakan pada atap memiliki panjang sekitar tiga meter. Tim di lapangan langsung melakukan assessment dan cleaning area," tambahnya.

​Tidak ada korban

Beruntung, Kalak BPBD memastikan, tidak ada korban jiwa maupun penyintas yang terluka dalam peristiwa tersebut.

Adapun penanganan di lokasi kejadian melibatkan personel gabungan dari TRC BPBD, KTB Sagan, FKTB Gondokusuman, Tagana, serta warga setempat.

​"Bantuan mendesak berupa terpal untuk menutup sementara bagian atap yang terbuka agar air hujan tidak masuk ke dalam hunian," terangnya. 

Merespons insiden itu, BPBD pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

​Bagi warga yang membutuhkan bantuan darurat kebencanaan, dapat menghubungi Call Center BPBD Kota Yogyakarta di nomor 0811-2828-911. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved