Pegadaian Luncurkan The Gadepreneur Space di Yogya, Wujud Nyata Komitmen ESG untuk UMKM

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Dikenal sebagai salah satu kota dengan ekosistem UMKM paling hidup di Indonesia, Yogyakarta kini mendapat tambahan energi baru lewat hadirnya The Gadepreneur Space yang diluncurkan PT Pegadaian. 

Berlokasi di Kantor Cabang Pegadaian Lempuyangan, ruang kolaborasi kreatif ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan UMKM sekaligus implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

The Gadepreneur Space hadir sebagai ruang kolaborasi kreatif yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Langkah ini merupakan bentuk komitmen dari Pegadaian untuk menjembatani pelaku UMKM naik kelas.

Harapannya, UMKM bisa berkembang dan membuka lapangan pekerjaan baru sehingga turut meningkatkan perekonomian masyarakat.

Peluncuran dilakukan oleh Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, bersama Direktur Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Selfie Dewiyanti.

Menariknya, The Gadepreneur Space di Yogyakarta merupakan yang pertama di Indonesia, karena terintegrasi langsung dengan kantor cabang Pegadaian, bahkan dilengkapi Gade Coffee & Gold.

Di tempat ini, pengunjung bisa menikmati kopi serta membeli emas untuk menyukseskan "Bersama Pegadaian mengEMASkan Indonesia".

“Ini adalah satu-satunya dan pertama yang memang menghubungkan antara kantor cabang kita, bahkan ada Kafe Gade juga,” ungkap Selfie, Kamis (25/9/2025).

Ruang kolaborasi ini tidak hanya menyediakan tempat, tetapi juga menghadirkan berbagai program, mulai dari literasi keuangan, pelatihan produksi, manajemen biaya, hingga strategi pemasaran dan pengemasan produk.

Semua program akan dipandu mentor berpengalaman agar UMKM dapat naik kelas.

Pegadaian tidak hanya meminjamkan modal, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian usaha yang mampu bertahan dan tumbuh secara berkelanjutan.

" Kami akan memberikan mentor pelatihan mulai dari bagaimana cara memproduksi produk, kemudian dari sisi financial structure, costing, sampai packaging dan display,” jelas Selfie.

Saat ini, Pegadaian memiliki sekitar 11.000 UMKM binaan di seluruh Indonesia, dengan 10 persen di antaranya berasal dari Yogyakarta. 

Potensi ini dinilai sangat besar, mengingat ragam usaha yang digeluti masyarakat, mulai dari fesyen, kuliner, produk kreatif, hingga sepeda.

Bagian dari Komitmen ESG

Inisiatif The Gadepreneur Space merupakan bagian dari strategi ESG Pegadaian, khususnya aspek sosial, yang berfokus pada keberlanjutan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Program ini terbuka tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga masyarakat umum yang ingin mengembangkan usahanya.

" Kami memang sangat terbuka, bukan hanya untuk UMKM, tetapi juga untuk para nasabah dan masyarakat umum,” tandas Selfie.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyambut positif langkah Pegadaian ini. 

Menurutnya, The Gadepreneur Space bisa menjadi jalan bagi UMKM untuk memperkuat konsumsi lokal dan meningkatkan daya saing.

 “Kalau ada Pegadaian yang membantu, biasanya akan mengatasi masalah tanpa masalah. Jadi harapan saya, Pegadaian ini selalu membantu UMKM,” ujarnya.

Ke depan, Pegadaian berkomitmen untuk memperluas inisiatif serupa di berbagai daerah, sebagai upaya memperkuat UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan hadirnya The Gadepreneur Space, Pegadaian tidak hanya menjadi lembaga keuangan, tetapi juga mitra strategis masyarakat dalam menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan dan inklusif. (*)