Berita Kriminal
Polisi Ringkus Dua Pelaku Pembobol ATM di Bugisan Yogyakarta
Dua pelaku yakni laki-laki inisial P (25) warga Bandar Lampung dan laki-laki inisial DH (37) warga Ogan Kemiring Ulu (Oku) Sumsel.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dua pelaku percobaan pembobolan mesin ATM di SPBU Bugisan, Jalan Sugeng Jeroni, Patangpuluhan, Kota Yogyakarta dibekuk aparat kepolisian, Kamis siang (11/9/2025).
Dua pelaku yakni laki-laki inisial P (25) warga Bandar Lampung dan laki-laki inisial DH (37) warga Ogan Kemiring Ulu (Oku) Sumsel.
Korban dalam hal ini LAP (22) seorang perempuan warga Bugisan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, mengatakan pada pukul 11. 26 WIB anggota patroli Polsek Wirobrajan menerima informasi dari warga bahwa telah diamankan terduga pelaku pembobol ATM di SPBU Bugisan.
"Sesampainya di TKP didapati seorang laki-laki yang tergeletak dalam kondisi terikat dan luka pada wajah dan pelipis kiri mengeluarkan darah," ujarnya, Jumat (12/9/2025).
Sesaat Kemudian ada beberapa warga yang memberi informasi bahwa di toko baju hidden diduga ada salah satu pelaku lain yang menunggu didepan sebuah toko pakaian disekitar TKP.
"Kemudian anggota kembali mengecek di toko Hidden dan menemukan satu pelaku lagi kemudian setelah itu anggota Polsek Wirobrajan mengamankan dua orang laki-laki dan dua kendaraan sepeda motor roda dua di bawa ke Polsek Wirobrajan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
Berdasarkan hasil lidik sementara, korban menyampaikan bahwa sekira pukul 11. 00 WIB, korban keluar dari rumah untuk membeli makan, namun mampir terlebih dahulu ke ATM di SPBU Bugisan.
Sesampainya di depan ATM SPBU Bugisan korban langsung masuk ke ruang ATM dan memasukkan kartu ATM.
"Namun kartu ATM korbam tidak bisa masuk secara penuh ke lobang ATM, korban mencoba beberapa kali namun tetap tidak berhasil," ungkap Kasihumas.
Kemudian korban keluar dari ruang ATM menanyakan ke Satpam SPBU dan disarankan langsung ke bank.
Lalu pada saat itu korban ditanya pelaku dengan maksud menawarkan bantuan kepada korban.
"Pelaku bertanya, mbak mau mengambil uang tidak bisa ya? dijawab korban iya, tidak bisa. Kemudian pelaku menawarkan diri untuk membantu korban," ungkapnya.
Kemudian pelaku dan korban masuk kembali ke ruang ATM, sesampainya di dalam ruang ATM, korban memasukkan kartu ATM dan disuruh pelaku mengambil uang Rp100.000 untuk percobaan.
Namun beberapa kali mencoba tetap tidak bisa dan kartu ATM korban tertelan di dalam Box ATM.
Kemudian korban keluar ATM ditemui seorang laki laki (saksi) menanyakan ke korban.
"Saksi bertanya, mbak ambil uang bisa tidak? dijawab tidak dan ditanya saksi satu lagi, tadi dipandu orang itu ya? Korban menjawab iya, setelah mendengar jawaban itu saksi 1 langsung berteriak Maling dan menggelandang laki-laki tersebut keluar ATM," terang Gandung.
Dari peristiwa ini, Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya sepeda motor pelaku, 5 buah mika, lem G, potongan gergaji besi, 2 buah obeng, 1 dobel seloktip, sejumlah uang, kartu ATM, 2 buah tas warna hitam dan 2 buah tas kecil slempang warma hitam.
Modus operandi para pelaku diduga sengaja mengganjal mesin ATM untuk mengelabui korbannya.
"Saat ini masih proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," tutup Gandung. (*)
Pelarian Rampok Penjaga Toko Kosmetik Wonosobo Berakhir di Rumah Calon Istri |
![]() |
---|
Kasus Rampok Gagal Beraksi di Toko Kosmetik Wonosobo, Tak Jadi Nikah Kini Dibui |
![]() |
---|
Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar Ngaku Warga Bantul Punya 300 Unit Mobil |
![]() |
---|
Penampakan Tiga Karung Isi Uang Milik Bank Jateng yang Dibawa Kabur Sopir |
![]() |
---|
Ditinggal Cari Makan, Satu Laptop Milik Warga Lampung di Bantul Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.