Tangis Bayi Umur Sehari di Pos Tani Kretek Bantul Diselimuti Jilbab Dibalut Sweter
perempuan di temukan oleh seorang buruh bernama Tamzis Nurudin (43), warga Kalurahan Segoroyoso, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Bantul === Siapa orang tua bayi perempuan yang ditinggal di Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta masih jadi misteri.
Bayi itu ditinggal begitu saja di tempat duduk pos tani pada Jumat (5/9/2025) sekira pukul 03.15 WIB.
Kronologi Kasus
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengungkapkan, bayi perempuan itu di temukan oleh seorang buruh bernama Tamzis Nurudin (43), warga Kalurahan Segoroyoso, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Jumat (5/9/2025) sekira pukul 03.15 WIB.
"Awalnya, Tamzis bermaksud pulang dari silaturahmi di rumah rekannya di Kalurahan Tirtosari, Kapanewon Kretek."
"Saat melewati jalan tengah sawah dan sampai di jalan persimpangan di Padukuhan Mriyan, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, ia berhenti berkendara," bebernya, kepada awak media.
Tamzis berhenti berkendara dikarenakan handphonenya berdering.
Saat berhenti berkendara, Tamzis mendengar suara.
Awalnya ia menduga suara itu adalah kucing.
Namun, dikarenakan penasaran, akhirnya Tamzis mendekati sumber suara tersebut.
Tiba-tiba, Tamzis dikejutkan dengan adanya seorang bayi yang tergeletak di tempat duduk pos tani dekatnya berhenti berkendara.
Tahu suara itu berasal dari bayi, Tamzis langsung menelepon rekannya tadi agar segera datang ke lokasi tersebut.
"Dua orang itu kemudian melaporkan ke Pospol Angkruksari dan Polsek Kretek agar dilakukan tindak lanjut," ucap Rita.
Saat ditemukan, bayi tersebut masih dalam kondisi hidup, sudah diselimuti jilbab warna putih, serta dibalut sweter kombinasi warna abu-abu.
Kemudian, di dekat bayi itu terdapat kopiah warna putih.
"Pihak kepolisian setempat langsung menghubungi RS Saras Adyatama selanjutnya mengevakuasi bayi ke RSUD Bantul. Saat ditemukan, Saat ini bayi tersebut masih dalam perawatan intensif di RSUD Bantul," ungkap dia.
Baca juga: Kasus Pos Polisi di Kota Jogja dan Sleman Diserang Molotov Serentak
Disampaikannya, berdasarkan informasi dari IGD RSUD Bantul bahwa bayi itu diperkirakan berumur sehari.
Hal tersebut dilihat dari bayi yang sudah bersih dan tali pusar memang masih basah, namun sudah layu bukan luka gress.
Kemudian terkait administrasi pihak RSUD akan menghubungi Dinas Sosial setempat.
Di samping itu, pihaknya juga tengah berusaha untuk mengungkap siapa sosok orang tua dan pelaku yang membuang bayi tersebut.
"Kami arahkan opsnal Polsek Kretek lidik untuk menemukan dan ungkap pelakunya. Sampai saat ini, kami masih berusaha untuk mengungkap siapa pelaku pembuang bayi tersebut," kata Rita.
Pihaknya pun tak segan untuk memberikan hukuman terhadap pelaku pembuangan bayi itu.
Sebab, ada konsekuensi hukum dari tindakan pembuangan bayi.
"Nantinya, akan da konsekuensi hukum terhadap pelaku atas tindakan tersebut. Setelah pelaku berhasil terungkap dan ada hasil pemeriksaan, selanjutnya kami baru bisa menerapan pasal yang sesuai," tutup dia.(nei)
Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini Sabtu 9 September 2025: Cerah Merata, Cocok untuk Liburan |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Akan Tuntaskan Pemasangan Fiber Optic, Butuh Anggaran Total Rp77 Miliar |
![]() |
---|
Seorang Lansia Meninggal Dunia Usai Terlibat Laka Lantas di Sewon Bantul |
![]() |
---|
Polisi Gagalkan Percobaan Bunuh Diri yang Dilakukan Seorang Remaja di Bantul |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Bayi di Pos Tani di Tengah Sawah di Kretek Bantul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.