Roblox Diminta Patuhi Aturan Perlindungan Anak, Menkomdigi Tegas Bertindak

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roblox adalah salah satu platform game online yang tengah digemari anak-anak dan remaja di seluruh dunia

TRIBUNJOGJA.COM - Roblox adalah salah satu platform game online yang tengah digemari anak-anak dan remaja di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Berbeda dengan game biasa, Roblox menawarkan pengalaman unik karena pemain tidak hanya bisa bermain, tetapi juga menciptakan game mereka sendiri.

Roblox merupakan sebuah platform berbasis komunitas yang memungkinkan pengguna bermain sekaligus membuat game dengan menggunakan Roblox Studio.

Di dalamnya, terdapat ribuan dunia virtual buatan pengguna lain yang bisa dijelajahi. Karena itu, setiap pemain akan menemukan pengalaman bermain yang berbeda-beda.

Fitur Unggulan Roblox

  • Kebebasan Berkreasi

Pemain bisa mendesain karakter, membangun dunia, bahkan menciptakan game baru dengan memanfaatkan coding sederhana.

  • Komunitas Global

Roblox menghubungkan jutaan pemain dari seluruh dunia, memungkinkan interaksi lintas negara dan budaya.

  • Ekonomi Virtual

Roblox memiliki mata uang digital bernama Robux yang bisa digunakan untuk membeli item, akses game tertentu, atau bahkan menghasilkan uang melalui penjualan karya digital.

Dengan jutaan pemain aktif setiap harinya, Roblox menawarkan dunia virtual yang seru sekaligus mendidik.

Namun, di balik keseruannya, terdapat sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai orang tua.

1. Risiko Kecanduan

Roblox menyediakan ribuan game interaktif yang terus diperbarui.

Anak-anak bisa betah berjam-jam di depan layar, hingga melupakan waktu belajar, istirahat, bahkan interaksi sosial di dunia nyata. Jika tidak diawasi, hal ini bisa mengarah pada kecanduan gim.

2. Konten Tidak Sesuai Usia

Meski Roblox memiliki sistem moderasi, tetap ada kemungkinan muncul konten kekerasan, pelecehan, atau tema dewasa yang tidak pantas bagi anak-anak.

Hal ini bisa berdampak buruk pada pola pikir dan perkembangan psikologis mereka.

3. Interaksi dengan Orang Asing

Roblox memungkinkan pemain berkomunikasi melalui fitur chat.

Risiko yang muncul adalah anak bisa berinteraksi dengan orang asing yang berpotensi melakukan perundungan (cyberbullying), penipuan, bahkan predator online.

4. Transaksi Mikro Berlebihan

Roblox menggunakan mata uang virtual bernama Robux, banyak item menarik yang hanya bisa dibeli dengan Robux.

Sehingga anak sering meminta orang tua untuk melakukan pembelian, tanpa kontrol, ini bisa membebani keuangan keluarga.

5. Gangguan Kesehatan

Terlalu lama bermain Roblox juga berisiko menimbulkan gangguan kesehatan, seperti kelelahan mata, kurang tidur, serta berkurangnya aktivitas fisik yang penting untuk tumbuh kembang anak.

Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Menkomdigi) RI melakukan pertemuan dengan pihak developer game online populer Roblox.

Pertemuan ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memastikan ekosistem digital, khususnya di sektor game, tetap aman dan ramah bagi anak-anak Indonesia.

Menkomdigi Temui Developer Game Roblox, Minta Patuhi Aturan Perlindungan Anak RI

Menkomdigi Soroti Perlindungan Anak

Dalam pertemuan tersebut, Menkomdigi menekankan pentingnya penerapan aturan perlindungan anak di ruang digital.

Roblox yang banyak dimainkan oleh kalangan anak-anak dan remaja, dinilai perlu memiliki standar pengawasan konten dan interaksi antar pengguna agar tidak menimbulkan dampak negatif.

Menkomdigi meminta pihak developer untuk meningkatkan sistem keamanan, termasuk filter konten, kontrol interaksi antar pemain, serta mekanisme pelaporan cepat jika terjadi pelanggaran.

Pemerintah juga mendorong adanya kerja sama dengan lembaga terkait di Indonesia untuk menyusun pedoman yang sesuai dengan regulasi perlindungan anak yang berlaku.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, bertemu dengan perwakilan Roblox Asia Pacific di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta, pada Kamis (14/8).
 
Dalam pertemuan tersebut, Meutya berharap pengembang (developer) game Roblox itu untuk segera memperbaiki sistem platformnya, dan mematuhi regulasi perlindungan anak di Indonesia yang tertuang dalam PP Tunas (peraturan pemerintah tentang perlindungan anak di ruang digital).
 
"Kami menekankan pentingnya menghormati dan menjalankan aturan perlindungan anak yang berlaku di sini." ujar Meutya Hafid, Menkomdigi.

Selain itu, Menkomdigi juga meminta Roblox membatasi komunikasi antar pengguna anak, menyaring konten buatan pengguna yang vulgar, serta memperjelas fitur kontrol orang tua (parental control).
 
"Pembenahan ini memastikan anak-anak Indonesia terlindungi dari konten dan interaksi yang berpotensi membahayakan di ruang digital," jelas Meutya dalam pernyatan resmi.

Komdigi memberikan waktu kepada Roblox untuk melakukan pembenahan dan akan melakukan evaluasi rutin guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia.
 
Sebelumnya, Roblox mendapat sorotan di Indonesia, setelah Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut game tersebut dapat memicu kekerasan dan potensi penyusupan konten judi online.
 
Kekhawatiran orang tua dan pendidik juga meningkat terkait paparan konten serta interaksi yang tidak layak di Roblox dalam beberapa waktu terakhir.

Melalui langkah tegas ini, pemerintah berharap Roblox dan platform digital sejenis dapat menciptakan ekosistem ruang digital yang aman, ramah anak, serta tetap mendukung kreativitas dan pembelajaran generasi muda Indonesia.

Maraknya Roblox di Indonesia membawa dampak besar, baik positif maupun negatif.

Jika diarahkan dengan benar, Roblox dapat menjadi sarana edukasi dan kreativitas yang bermanfaat.

Namun, pengawasan orang tua dan regulasi pemerintah sangat penting untuk meminimalkan risiko yang bisa merugikan anak-anak.

(MG/Anggitya Trilaksono)

Berita Terkini