Masbup Klaten

Bupati dan Wabup Klaten Belanja Masalah di Acara Sambung Rasa Desa Kwaren Klaten

Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMBUNG RASA: Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, saat mendengarkan aspirasi warga dalam gelaran Sambung Rasa di Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (12/8/2025).

 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto belanja masalah dalam gelaran Sambung Rasa di Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (12/8/2025). 

Kegiatan Sambung Rasa itu digelar sebagai wadah bagi Pemkab Klaten untuk bersilahturahmi dan menampung keluhan, usulan, masukan, hingga harapan dari masyarakat desa setempat. 

Pada gelaran Sambung Rasa kali itu, Bupati Hamenang dan Wabup Benny mendapatkan sejumlah aspirasi dari masyarakat, diantaranya terkait usulan perbaikan jembatan hingga keluhan serangan hama tikus di desa setempat. 

Usulan soal perbaikan jembatan itu disampaikan langsung oleh Kepala Desa Kwaren, Suratman. 

Dia meminta kepada Bupati dan Wabup Klaten untuk menganggarkan program perbaikan jembatan di jalan poros Desa Kwaren. 

Sebab, jembatan tersebut kondisinya sempit padahal menghubungkan tiga desa di Kecamatan Ngawen, yakni Desa Pepe, Desa Manjungan, dan Deaa Tempur Sari. 

"Kondisi jembatannya sempit sehingga membuat kendaraan roda empat harus bergantian saat berpapasan. Kami minta jalan jembatan dibuat lebih lebar agar simpangan kendaraan roda empat tidak perlu saling menunggu," ujarnya, Selasa (12/8/2025). 

Pihaknya juga mengusulkan perbaikan gedung SD dan akses jalan pertanian di wilayah Desa Kwaren. 

Tak hanya dari Kepala Desa, aspirasi juga disampaikan secara langsung oleh perwakilan maayarakat. Mereka diminta maju dan menyampaikan langsung keluhan atau usulan kepada Bupati Hamenang dan Wabup Benny. 

SAMBUNG RASA: Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, saat menggelar kegiatan Sambung Rasa di Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (12/8/2025). (Tribunjogja.com/Dewi Rukmini)

Baca juga: Bupati Klaten Tampung Aspirasi Warga Lewat Acara Sambung Rasa di Desa Kwaren Ngawen

Keluhan Kondisi Jalan

Salah satunya disampaikan anggota BPD Desa Kwaren, Bambang Setiawan. 

Dia mengeluhkan kondisi Jalan Ki Ageng Gribig yang sering terdampak luapan air dari jalan tol ketika musim penghujan. Dikatakan luapan air dari jalan raya sering masuk ke perkampungan warga sehingga mengakibatkan banjir. 

"Kami dulu pernah mengirimkan proposal ke pemerintah Provinsi, tapi sampai sekarang belum ada realisasi. Lalu dari pihak tol sendiri kemarin rencananya akan melakukan pelebaran jalan setelah exit tol beroperasi (di Jalan Ki Ageng Gribig), tapi juga belum direalisasi," ucapnya. 

Bambang menginginkan Pemkab Klaten bisa memfasilitasi dan mengawal pengajuan itu agar sampai serta didengar Pemprov Jawa Tengah. 

Selain itu, Bambang juga meminta Pemkab Klaten memberikan peraturan jelas terkait pemasangan kabel fiber optik atau wifi.

Sebab, kondisi saat ini kabel-kabel yang terpasang di Desa Kwaren tampak tidak rapi. Dia juga menyampaikan keluhan soal serangan hama tikus yang menimpa para petani di Desa Kwaren. 

Terkait masalah tersebut, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, langsung merespon dan menyatakan akan segera menindaklanjuti usulan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Klaten. 

Untuk masalah di Jalan Ki Ageng Gribig, pihaknya mengaku akan bantu mengkomunikasikan hal itu dengan Pemprov Jateng. 

Adapun soal serangan hama tikus, Hamenang menuturkan dinas terkait bakal menyesuaikan langkah-langkah yang diambil. 

Di antaranya ada kesepakatan pola tanam serempak ataupun melakukan jeda tanam padi dengan palawija untuk memutus rantai serangan tikus. 

"Tapi yang jelas gerakan gropyokan tikus tetap dilakukan. Kemudian kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait bantuan rumah burung hantu. Selain itu, kegiatan pelatihan mengolah sawah agar bebas dari hama tikus juga terus dilakukan," jelasnya. 

Kepala DPUPR Klaten, Suryanto, mengatakan aspirasi warga Desa Kwaren akan disampaikan ke Pemprov Jateng. 

Pihaknya menyebut memang sudah menerima surat pemberitahuan bahwa jalan Kabupaten Klaten dari ruas Sangkal Putung sampai Boyolali tahun ini akan ada peningkatan jalan. 

"Akan tetapi gambar maupun spesifikasinya kami belum mendapatkan seperti apa. Nanti Insya Allah kami sampaikan kepada PPK jalan provinsi," kata dia. 

Suryanto menyebut, kondisi banjir luapan air dari jalan raya yang dialami warga memang disebabkan karena belum ada saluran drainase. Pihaknya pun memastikan bakal mengkomunikasikan keluhan warga ke Pemprov Jateng. (drm)

Berita Terkini