Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengiriman sepeda motor melalui PT Kereta Api Logistik (KALOG) meningkat 7 hingga 11 persen. Peningkatan volume pengiriman ini seiring dengan dimulainya penerimaan mahasiswa baru di DIY.

Kepala area wilayah tengah 2 KA Log, Citra Gunawan mengatakan peningkatan volume pengiriman sepeda motor terjadi pada Juli hingga Agustus 2025.

Ia menyebut pengiriman hingga Januari hingga Juni 2025 sekitar 7.500 ton. Namun saat ini ada kenaikan hingga 8.000 ton.

“Bulan Juli-Agustus itu memang terjadi peningkatan, karena trennya penerimaan di tahun ajaran baru. Biasanya untuk paket motor itu kenaikannya berkisar 7-11 persen,” katanya, Selasa (04/08/2025).

Jika biasanya drop point service KALOG melayani pengiriman 25-30 motor per hari, sejak Juli 2025 pengiriman meningkat menjadi 50-60 per hari. Ia memperkirakan volume pengiriman sepeda motor ini akan meningkat hingga dimulainya masa perkuliahan.

Melihat tren peningkatan yang terjadi setiap tahun, pihaknya pun melakukan sejumlah antisipasi. Mulai dari penambahan tim bongkar muat hingga memperluas area penerimaan dan pengambilan serta. Termasuk memperkuat koordinasi di 19 drop point service.

“Kami sudah melakukan antisipasi, memang kalau dilihat, ini (kenaikan volume pengiriman sepeda motor) sudah terjadi setiap tahun. Mahasiswa ini silih berganti, ada yang lulus, ada yang baru masuk,” terangnya.

Ia menyebut mayoritas pengiriman berasal dari Bandung, Jakarta, Surabaya, hingga Ketapang.

Menurut dia, KALOG menjadi pilihan karena unggul dari sisi keamanannya. Pasalnya pengiriman melalui KALOG dilengkapi dengan asuransi, sehingga memberikan jaminan keamanan dan keselamatan barang.

Pengirim Sepeda Motor, Dimas Putra Raharja memilih KALOG sebagai moda pengiriman karena aman dan menggunakan asuransi. Selain itu, motor dibungkus dengan rapi, sehingga tidak lecet. Di samping itu, pengirimannya relatif cepat.

“Mengirim motor dari Jakarta Timur ke Yogyakarta buat kuliah. Jadi motor dikirim untuk transportasi selama kuliah di Jogja, kebetulan mahasiswa baru,” imbuhnya. (maw)