TRIBUNJOGJA.COM - Sholat tahajud bukan hanya dikenal sebagai ibadah malam yang istimewa.
Dalam sunyinya malam, ketika mayoritas manusia terlelap, doa yang dipanjatkan dari hati yang ikhlas diyakini lebih mustajab dan mudah dikabulkan.
Maka tak heran, banyak ulama dan orang-orang saleh memanfaatkan waktu tahajud untuk memohon ampun, memohon petunjuk, dan menyampaikan keinginan terdalam mereka kepada Sang Pencipta.
Namun, tak sedikit umat Islam yang masih bingung.
Doa apa saja yang sebaiknya dibaca saat tahajud dan bagaimana cara menyusun doa yang tulus namun tetap sesuai tuntunan.
Doa-doa mustajab yang dianjurkan dibaca saat tahajud, serta cara merangkai doa pribadi agar lebih menyentuh hati dan bermakna.
Keutamaan Berdoa Saat Tahajud, waktu tahajud berada di sepertiga malam terakhir, saat Allah “turun ke langit dunia” dan memberi ampunan serta menjawab doa-doa hamba-Nya (HR. Bukhari dan Muslim).
Dikenal sebagai waktu ijabah doa, di mana peluang dikabulkannya doa lebih besar daripada waktu lainnya.
Merupakan amalan yang mendekatkan diri kepada Allah, serta membuka jalan turunnya keberkahan hidup.
Doa-Doa Mustajab yang Bisa Dibaca Saat Tahajud:
Berikut ini beberapa contoh doa yang disunnahkan atau dianjurkan, yang bisa dibaca setelah sholat tahajud:
1. Doa Nabi Muhammad SAW Saat Tahajud:
“Allahumma lakal hamdu anta qayyimus-samawati wal-ardh wa man fihinna...”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya: "Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau pengatur langit dan bumi dan segala yang ada di dalamnya..."
Manfaat: Doa pujian kepada Allah yang mengandung pengakuan keesaan dan keagungan-Nya.
2. Doa Memohon Ampunan (Istighfar):
“Rabbighfirli, warhamni, wajburni, warzuqni, wahdini, wa ‘afini, wa’fu ‘anni.”
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupilah aku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkan aku, dan maafkanlah aku.”
(HR. Muslim)
Manfaat: Doa komplit yang mencakup permohonan ampun, kesehatan, rezeki, dan petunjuk.
3. Doa Memohon Hajat Dunia dan Akhirat:
“Rabbana atina fid-dunya hasanah, wa fil-akhirati hasanah, wa qina ‘adzaban-nar.”
(QS. Al-Baqarah: 201)
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka.”
Manfaat: Doa yang singkat, namun mencakup semua urusan penting manusia.
4. Doa Memohon Rezeki yang Halal dan Berkah:
“Allahumma inni as-aluka rizqan thayyiban, wa ‘ilman nafi’an, wa ‘amalan mutaqabbalan.”
Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima.”
Cara Merangkai Doa Pribadi Setelah Tahajud:
Setelah membaca doa-doa yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis, umat Islam juga dianjurkan untuk menyusun doa-doa pribadi sesuai kebutuhan dan keadaan masing-masing.
Mulailah dengan pujian kepada Allah, Contoh: "Ya Allah, Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang..."
Lanjutkan dengan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, Contoh: "Shalawat serta salam semoga tercurah untuk junjungan kami Nabi Muhammad..."
Sampaikan permohonan dengan bahasa hati, Contoh: "Ya Allah, berilah ketenangan atas kegelisahan ini, bukakan pintu rezeki yang halal, dan lapangkan jalan hidupku..."
Gunakan bahasa yang kamu pahami boleh dalam bahasa Arab, Indonesia, atau bahasa daerah.
Akhiri dengan pujian dan keyakinan akan dikabulkan, Contoh: “Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan doa. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.”
Sholat tahajud bukan hanya tentang bangun malam, tapi tentang menyisihkan waktu terbaik untuk berbicara dengan Tuhan dalam kesunyian.
Di waktu inilah hati dan lisan kita menjadi lebih jujur, dan doa-doa kita terasa lebih dalam. Merangkai doa yang tulus adalah cermin keyakinan dan harapan.
Maka jangan ragu untuk mencurahkan isi hati kepada-Nya di waktu-waktu istimewa ini.
(MG/Anggitya Trilaksono)