Selain menawarkan suasana pedesaan yang asri dan tenang, desa ini juga memberikan pengalaman budaya yang lengkap bagi wisatawan.
Pengunjung bisa mempelajari proses pembuatan wayang kulit, menyaksikan pertunjukan wayang, bermain gamelan, hingga merasakan kehidupan masyarakat setempat.
8. Desa Wisata Taro, Bali
Desa Wisata Taro menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan nilai spiritual.
Desa ini menghadirkan beragam pengalaman menarik, mulai dari tata letak rumah tradisional di Semara Ratih Delodsema Village, kemegahan Pura Agung Gunung Raung, hingga rumah konservasi lembu putih yang menjadi simbol ikonik desa.
Wisatawan juga dapat menikmati aktivitas trekking menuju Air Terjun Yeh Pikat, mengunjungi sentra kerajinan perhiasan emas dan perak, serta belajar langsung proses pemahatan patung dan ukiran khas Bali.
Di malam hari, pengunjung dapat menyaksikan cahaya magis dari kunang-kunang dengan mengunjungi The Fireflies Garden. Desa Wisata Taro dinobatkan sebagai penerima penghargaan Best Tourism Villages Upgrade Program dari UNWTO pada 2023.
9. Desa Wisata Hijau Bilebante, Lombok
Desa Wisata Bilebante, yang berlokasi sekitar 26 menit dari pusat Kota Lombok dan tidak jauh dari Sirkuit MotoGP Mandalika, menawarkan pemandangan persawahan hijau yang asri dengan latar megah Gunung Rinjani.
Beragam aktivitas wisata tersedia bagi pengunjung, mulai dari mengikuti kelas memasak tradisional, berkeliling sawah menggunakan ATV atau sepeda, hingga menikmati relaksasi spa di tepi sawah yang menenangkan.
Pengalaman di Desa Bilebante semakin lengkap dengan mencicipi kuliner khas Lombok, seperti ayam merangkat dan sate pusut yang menggugah selera.
Desa Wisata Bilebante berhasil meraih penghargaan Best Tourism Villages Upgrade Program dari UNWTO pada 2023.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )