TRIBUNJOGJA.COM - Tim peneliti  gabungan dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), STIKes Panti Rapih Yogyakarta, dan ATMI Mekatronika Surakarta melalui riset terapan berjudul  “Desain dan Fabrikasi Robot Distributor Obat dan Makanan pada Rumah Sakit Multi-Center Tipe B dan C” bersama mitra perguruan tinggi dan rumah sakit (RS Panti Nugroho, Yogyakarta) mencoba memberikan solusi berbasis teknologi. 

Penelitian ini merupakan bagian dari skema Hibah Penelitian Terapan Prototype Tahun Anggaran 2025 yang didanai melalui program BIMA berdasarkan Kontrak Induk Nomor 126/C3/DT.05.00/PL/2025 tertanggal 28 Mei 2025, serta Kontrak Turunan Nomor 0498.05/LL5-INT/AL.04/2025 dan 210/LPPM-Pen/In tertanggal 4 Juni 2025.

Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia.

Melalui pendanaan tersebut, penelitian ini bertujuan mengembangkan teknologi robot yang dapat membantu tugas-tugas perawat yang dikhususkan pada pengantaran obat dan makanan ke pasien rawat inap di rumah sakit.

Adapun Penelitian ini dipimpin oleh: Anugrah Kusumo Pamosoaji, S.T., M.T., Ph.D.  (Universitas Atma Jaya Yogyakarta) selaku Konseptor, Desainer Model Kinematika dan Dinamika Robot.

Sedangkan anggota tim akademik terdiri dari: (1) Prof. Dr. Ir. Paulus Wisnu Anggoro, S.T., M.T., IPU. (Universitas Atma Jaya Yogyakarta) sebagai Desainer mekanik robot; koordinator proses manufaktur robot distributor; penguji purwarupa robot (2) Tonny Yuniarto, S.T., M.T. (Universitas Atma Jaya Yogyakarta) fokus pada Manufaktur dan Pengujian Robot (2) Bernadetta Eka Noviati,S.Kep., Ns., MM  (STIKes Panti Rapih Yogyakarta) sebagai Konseptor sistem kerja distribusi obat dan makanan di rumah sakit; penguji purwarupa robot distributor; pelaksana feasibility study untuk produk robot distributor obat dan makanan (3) Yolenta Caely Putri Kusnawati, Samuel Krishna Sinu Aji, Sharon Ivana Pribadi, dan Rafael Kusumo Satrio Aji (merupakan tim mahasiswa  pendukung desain robot, pengujian di laboratorium dan lingkungan rekaan, dan pengambilan data di mitra industri). 

Sedangkan Mitra dari penelitian ini adalah Rumah Sakit Panti Nugroho, Yogyakarta yang melakukan validasi pengujian purwarupa robot dan ATMI Mekatronika Surakarta selaku  supporting Desain dan Fabrikasi robot.

Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian-penelitian sebelumnya, di mana tim peneliti sudah menghasilkan satu permohonan paten sederhana terkait dengan komunikasi antar robot dan tahun 2025 tim peneliti menargetkan dua sasaran.

Yang pertama adalah satu prototipe yang sudah diuji di laboratorium di lingkungan rekaan dan oleh lembaga eksternal yang kompeten. Yang kedua adalah pendaftaran paten untuk robot pengantar obat dan makanan untuk rumah sakit.

Sedangkan di tahun kedua, tim peneliti menargetkan prototipe yang sudah disempurnakan dan juga melakukan proses feasibility study untuk penggunaan robot di rumah sakit tipe B dan C.

Teknologi robot di Indonesia masih belum banyak diterapkan dan masih didominasi oleh robot-robot buatan asing. Melalui penelitian ini, tim peneliti ingin mewujudkan sebuah robot karya anak bangsa yang siap pakai di dunia kesehatan, khususnya untuk pengantaran obat dan makanan di rumah sakit. (*/rls)