TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penyelundupan narkotika jenis sabu cair yang dikemas dalam tisu basah menjadi modus terbaru peredaran sabu.
Hal ini diakui Dirresnarkoba Polda DIY, Kombes Pol Roedy Yoelianto, saat jumpa pers ungkap kasus penyelundupan sabu jaringan Malaysia-Yogyakarta, Selasa (8/7/2025).
Roedy mengatakan berdasarkan hasil labortaorium forensik, Polda Jawa Tengah (Jateng) terungkap fakta bahwa modus seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Dia menyampaikan sabu yang diinjeksikan ke dalam tisu basah menjadi cara baru yang digunakan para pengedar narkotika.
Untungnya petugas Bea Cukai Jateng-DIY dibantu Polda DIY dengan sigap berhasil menggagalkan penyelundupan sabu tersebut.
Roedy menuturkan untuk menguji kandungan sabu pada tisu basah yang dibawa tersangka AP (27) asal Lampung, tim Labfor Polda Jateng terlebih dahulu mengeringkan tisu basah tersebut.
Setelah kering, maka akan terlihat serbuk-serbuk sabu yang menempel pada tisu basah itu.
Cara lainnya disampaikan Roedy yakni dengan meneteskan cairan khusus.
Apabila terjadi perubahan warna pada tisu, maka akan terdeteksi adanya kandungan sabu.
"Ini sudah kami uji di Labfor Polda Jateng, dan kami tanyakan ke Labfor di Jawa Timur dan Jakarta, memang modus sabu cair diinjeksi pada tisu ini baru pertama kali terjadi," ungkapnya.
Baca juga: Sindikat Narkotika Malaysia - Jogja Terbongkar di YIA, Barang Bukti 9,5 Kg Sabu Cair Disita
Sementara Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY, Imik Eko Putro, mengatakan pengungkapan kasus penyelundupan sabu cair ini bukan penindakan biasa.
"Ini bukan penindakan biasa tapi punya nilai strategis besar. Kami selamatkan hitungan 32 ribu jiwa, tapi Polda menghitung 38 ribu jiwa. Ini jumlah luar biasa dari ancaman narkotika sekaligus penghematan potensi rehabilitasi sebesar Rp48 miliar," katanya.
Selain itu, penindakan kali ini juga menjadi ungkap kasus penyelundupan narkoba pertama di Bandara YIA.
"Ini kasus pertama penyelundupan kasus narkotika yang diungkap di YIA sejak beroperasi mulai 2020. Ini catatan sejarah prestasi kami sekaligus momentum memperkuat pengawasan jalur udara khususnya di YIA," terang Imik.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC-TM B) Jateng- Yogyakarta, bersama Ditresnarkoba Polda DIY membongkar sindikat peredaran Narkotikan jenis sabu jaringan Malaysia-Yogyakarta.