Ditemui di tempat yang sama, Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Supriyadi, mengapresiasi dukungan dari pengelola kawasan Borobudur yang telah membuka beberapa ruang tambahan seperti Taman Lumbini, Gunadarma, Aksobya, hingga Kenari untuk kegiatan keagamaan ini.
Namun, ia mengakui bahwa keterbatasan ruang membuat panitia hanya bisa menampung sekitar 2.000 peserta dalam satu kesatuan area.
“Kalau mau dipisah-pisah tentu merepotkan, maka panitia berpikir untuk menjadi satu kesatuan. Ya, kapasitas 2.000 itu yang diberikan,” ujar Supriyadi. (tro)